| 0 Comments | 195 Views
Sumber Review : Artikel 22 Sastra Digital 2023
Judul : الأدب التفاعلي في الوطن العربي (Novel Interaktif di DUnia Arab )
Penulis:
Review
Buku yang Berjudul الأدب الرقمي التفاعلي العربي- قراءة في نماذج مختارة-
Ditulis oleh Abdul Al-Lawiy Iman Nur Al-Huda dan
Muamari sarah
Disusun oleh Siska Ulandari (20101010080)
Buku
ini ditulis oleh Abdul Al-Lawiy Iman Nur Al-Huda dan Muamari sarah. Buku ini
berjudul الأدب
الرقمي التفاعلي العربي- قراءة في نماذج مختارة-.
Diterbitkan pada tahun 2021 oleh Republik Demokratik Rakyat Aljazair Kementrian
Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Universitas Mohamed Boudiaf – M’sila, Sekolah Tinggi Seni dan Bahasa,
jurusan Bahasa dan Sastra Arab.
Genre sastra digital berbeda dengan genre sastra kertas (sastra
yang ditulis di kertas), karena semua genre digital bisa menemukan ruangnya
sendiri di dunia digital dan berpindah dari layer kertas ke layar komputer. Ada
beberapa genre sastra digital yang paling penting kemunculannya di dunia sastra
khususnya bahasa arab yaitu: puisi interaktif, Hubungan historis antara puisi dan
digitalisasi telah muncul sejak pertanyaan yang diajukan: “Dapatkah computer
Menyimpan file puisi pada tahun 1959? “Dan ketika Max Pence dan Batiolutz
"menciptakan bagian pertama puisi elektronik dalam bahasa Jerman, setelah
itu puisi itu diluncurkan Di era eksperimen sistematis dan terprogram pada
tingkat mekanisme pemrosesan informasi, dan pada tahun 1989 Majalah pertama
yang mengkhususkan diri pada puisi komputer, diterbitkan dalam floppy disk,
Kemudian dalam bentuk CD di bawah pengawasan “Laire’ Association” di Perancis. Novel interaktif, Novel sebagai genre sastra dan jika Ia
dianggap sebagai putri modernitas dan Zaman Pencerahan, berkat fleksibilitas
bentuknya Tinggi, mampu merespons dan hidup berdampingan di bawah konsep,
ucapan, dan gagasan post-modern Fleksibilitas inilah yang membantu novel ini
mengimbangi semangat era penulisannya, karena berada pada level Subyek,
pemikiran, atau medium, inilah ciri-ciri yang memungkinkannya memperbaharui
mekanisme, prosedur, dan bentuknya Di era teknologi muncul jenis novel baru
yaitu novel digital yang merupakan salah satu bentuk karya sastra yang baik Di
dunia virtual komputer, menggunakan perangkat lunak khusus dalam penulisannya,
dan saat tersedia Informatika, termasuk link, dan lain-lain, dirumuskan dalam
format elektronik, seperti gabungan novelis.
Ada
beberapa istilah yang digunakan pengarang seperti pengarang yang berusaha
menjelaskan bagaimana konsep sastra interaktif serta permasalahan apa yang dapat ditimbulkan
dari penggunaan istilah sastra interaktif itu sendiri. Pengarang juga
menjelaskan bagaimana kelebihan atau kekurangan dari kemunculan sastra digital.
Ada juga perbedaan antara sastra interaktif arab dan barat. Sastra interaktif
seperti setiap elemen baru yang muncul atau mendominasi adegan. Sebagai
perubahan radikal terhadap konsep sastra – khususnya di tingkat perpustakaan
Arab – dua posisi berbeda; Yang pertama adalah menerima dan menyambutnya,
sedangkan yang kedua adalah penolakan dan menutup pintu baginya. Dan mungkin
Posisi dirusak oleh perbedaan sudut pandang dan sudut pandang.
Menurut
pengarang ada beberapa factor yang menyebabkan munculnya genre sastra yaitu
karena adanya perkembangan zaman yang menyebabkan munculnya globalisasi,
teknologi, dan internet, selain itu adanya keterbukaan terhadap berbagai macam
perubahan yang terjadi. Jika tidak memiliki keterbukaan terhadap berubahan ini
maka Masyarakat akan mengalami kesenjangan digital. Kelemahan yang ada dalam
sastra digital adalah pengarang dituntut untuk dapat memiliki budaya elektronik
dan menguasai berbagai bidang dalam elektronik agar dapat mengikuti berbagai
perubahan yang terjadi. Genre sastra digital tidak berbeda dengan genre sastra
kertas, karena semua genre digital mampu melakukannya Untuk menemukan ruang
bagi dirinya sendiri di ruang online dan berpindah dari layar kertas ke layar
komputer, dengan investasi Mengingat teknologi modern dan investasi multimedia
dalam membangunnya. Apa penyimpangan dari kenyataan ini? Fisik di dunia maya
tidak lain hanyalah bukti milik realitas virtual
Leave a Comment