| 0 Comments | 113 Views
Sumber Review : Artikel 21 Sastra Digital 2023
Judul : في ماهیة النص التفاعلي (Novel Interaktif )
Penulis:
Al-Adab At-Tafa’uliy
Review atas Judul Artikel Simiyah An-Nash At-Tafa’uliy Halaman 5-17
Karya Nasimah Barkat
Disusun oleh Regy Zaka Zain Muzaki (20101010076)
Simiyah An-Nash
At-Tafa’uliy merupakan sebuah artiikel yang dibuat oleh Nasimah Barkat seorang mahasiswa
di Universitas
De Biskra, Aljazair. Afrika bagian Utara. Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas
akhir yaitu tesis. Artikel ini dibuat pada tanggal 30 Juni 2020.
Pada artikel ini penulis menggunakan
istilah Al-Adab AT-Tafa’uliy atau sastra interaktif dalam mendefinisikan
sastra digital. Menurut Sa’id Yaqtin, mengatakan
bahwa interaksi dalam media merupakan suatu proses pertukaran atau respon ganda
yang terjadi antara kemampuan yang ditawarkan oleh sistem media kepada
pengguna, dan sebaliknya. Sejumlah cendikiawan Barat berpendapat bahwa kata ini
tidak hanya berarti kemampuan menavigasi dunia maya, melainkan berarti kekuatan
pengguna dan kemampuannya untuk mengubahnya.
Sastra interaktif adalah sastra yang
menggunakan teknologi modern untuk menyajikannya genre sastra baru yang
menggabungkan sastra dan elektronik; Mengingat istilah interaktif, hal ini
diwakili oleh proses pertukaran atau respon ganda. Sastra interaktif mempunyai
keunggulan dan ciri khas yang menjadikannya sastra yang berdiri sendiri dan bersifat
artistic dan teknis baru.
Dalam hal ini ada sebuah postingan
dari pengguna social media bernama Su’ud al-Hamd, dia memposting sebuah foto yang berisikan puisi pada platform social
media sebagai berikut.
الحب أن تقول
شيئا عميقا
في كل محادثة
قصيرة
أن تفاجئ
اللحظات الهادئة
بكلمة مجنونة
لا يعترف الحب
بالذين ينتظرون الوقت
المناسب
Cinta adalah saat kamu mengatakan sesuatu yang mendalam
Disetiap percakapan singkat
Untuk mengejutkan pada saat-saat tenang
Dengan sebuah kata yang gila
Cinta tidak mengenali
Bagi mereka yang menunggu waktu yang tepat
Dalam artikel ini disebutkan
beberapa syarat dalam membuat Adab At-Tafa’uliy (sastra interaktif), sebagai
berikut.
-
Kreatifitasnya
terbebas dari stereotip tentang hubungan antar unsur proses
kreatif dengan satu sama lain.
-
Tidak
boleh melampaui mekanisme tradisional dalam menyajikan teks sastra.
-
Mengizinkan
peran penerima/pembaca dalam membangun teks, dan kemampuannya untuk
berkontribusi terhadapnya.
-
Bersemangat
menyajikan teks yang hidup, yang di dalamnya tercapai semangat interaksi,
sehingga dapat diterapkan ciri khasnya.
Fathimah Al-Barikiy dalam kitabnya
yang berjudul Madkhol Ila Al-Adab At-Tafa’uliy mejelaskan tentang keistimewaan Al-Adab At-Tafa’uliy, sebagai
berikut.
Pertama, sastra interaktif menyajikan teks terbuka, teks tanpa
batas yang dapat mendidik sorang kreator, apa pun jenis kreativitasnya, membuat
teks, mempostingnya di situs web, dan memberikan kebebasan kepada pembaca dan
pengguna untuk melengkapi teks sesuai keinginan; Artinya, sastra interaktif
membuka jalan bagi penerimanya (pembaca) untuk melengkapi teks-teks terbuka
melalui interaksinya dengannya, baik memberi komentar, mengkritik, atau
mengkritik.
Kedua, sastra interaktif memberikan kesempatan kepada
penerima/pengguna untuk merasa bahwa dialah pemilik segalanya tentang apa yang
tersaji di jaringan, mereka yang mendominasi teks sastra, yang awalnya tertarik
pada pencipta, kemudian pada teks, dan baru-baru ini beralih ke penerimanya.
Hal ini disebabkan oleh pentingnya penerima dalam proses kreatif dan perannya
dalam proses kreatif. mencapai “interaktivitas.”
Ketiga, sastra interaktif tidak mengakui satu-satunya pencipta
teks, dan ini diperlukan untuk membuat semua penerima dan pengguna teks
interaktif adalah peserta di dalamnya, dan berhak menambah dan mengubah teks
asli, karena teks kreatif dikaitkan dengan dunia maya, bukan propertin milik
pencipta dan tidak khusus untuk penerimanya, karena keduanya saling melengkapi.
Dari penjelasan dari Fathimah di atas, dapat disimpulkan bahwa penulis artikel ini menyambut baik terhadap sastra interaktif atau sastra digital dikarenakan di dalam artikelnya hanya menyebutkan hal-hal yang bersifat positif dan tidak ditemukan tentang kekurangan atau dampak negative dari sastra digital tersebut.
***
Leave a Comment