| 0 Comments | 23 Views
Tindak lanjut dari laporan tentang kebocoran atap terlaksana pada 22 Januari 2025. Ada beberapa titik yg selama ini terlihat air menetes.
Terdapat tim teknis datang untuk mendetailkan kebocoran. Asalnya dari kebocoran apa. Maka dari itu, ada tiga titik yang diperiksa, yaitu: (1) di dalam ruang 3.45, (2) di depan ruang 3.47, dan (3) di dalam ruang 3.61.
Akhirnya plafonnya dibuka, untuk mencari kejelasan titik kebocoran. Kebetulan saat hujan turun, kami bisa melihat lebih nyata, kenapa ada bocor.
Kesimpulan sementaranya adalah: (1) di dalam ruang 3.45 karena rembesan krepus, (2) di depan ruang 3.47 karena ada sarang burung di talang, sehingga bocornya karena terganggunya arus air hingga meluber ke luar jalur talang, (3) di dalam ruang 3.61 karena krepus rembes.
Karena blm ada tindak lanjut lagi, tgl 5 Februari kami sampaikan laporan lagi ke Bag. Umum.
Tgl 14 Februari, ada tim pemasangan scaffolding untuk naik ke atap.
Tgl 10-11 Maret 2025, sdh terlaksana perbaikan atap gedung SC meliputi: (1) atap di atas hall tengah, (2) atap di atas ruang 3.61, (3) atap di atas ruang 3.47, (4) atap di atas ruang 3.45, dan (5) atap di dekat risplang, penggantian genting pecah.
Dengan demikian sudah oke atap SC. Terimakasih kpd Bag. Umum yang telah membenahi kerusakan atap gedung SC ini.
PR baru lagi
Tgl 8 Maret kami dilapori mahasiswa tentang kebocoran di CWS lt. 2. CWS C. Sempat bingung, kenapa lantai 2 ada bocor. Maka, besok harinya, Pak Marsono dkk mengecek apa sebabnya. Ternyata, sebabnya adalah dag lantai 3 timur, keramiknya lepas. Air masuk ke dag dan rembes sampai lt. 2. Ini sdh dilaporkan tp memang blm di TL.
Leave a Comment