| 0 Comments | 464 Views
Saat 3 ruangan co-working space lantai 2 sudah kelihatan jadi, mahasiswa sudah ingin menggunakannya. Karena belum terpikirkan apapun bagaimana proses perijinannya, kami bebaskan saja. Kami akan lihat bagaimana pola perilaku mahasiswa dalam menggunakan 3 ruang baru itu (Co-working space A, B, C).
Beberapa kasus muncul, seperti mahasiswa merokok di dalam ruangan, meja rendah itu dipakai untuk duduk, dan sepatu dipakai masuk ke dalam ruang. Tim satpam kami beri tugas untuk mengingatkan bilamana ada pengguna akan memakai ruangan. Belum ada informasi peringatan ataupun teks aturan yang kami buat.
Ada yang mematuhi, ada yang ngeyel. Terutama kebiasaan merokok. Ini menjadi kebiasaan di ruang yang lama. Tapi karena nantinya ruangan ini ber-AC, menggunakan furnitur dan alas yang mudah terbakar, tentu larangan merokok menjadi keniscayaan.
Dalam pemikiran kami, tentu harus ada papan peraturan. Sebagaimana satu ruang co-working space sebelumnya. Lalu bagaimana perijinannya. Apakah pengguna harus mengirimkan surat selayaknya dulu-dulu. Tentu tidak mungkin lagi model persuratan seperti itu. Karena ruangan yang tersedia semakin banyak, dan kami tidak punya waktu untuk melayani persuratan yang akan sebegitu banyak.
Sebuah percobaan kami, formulir google form kita salin tautannya ke kode QR. Dan kode QR tersebut akan dibuat per ruang. Setiap ruang memiliki QRnya masing-masing. Itu kami coba di Co-working Space A dan B. Itu kami buat tanggal 13 Agustus 2024. Sayangnya ternyata penyedia layanan QR code yang kami pilih itu berbayar (QR.io kalau ngga salah namanya). Seminggu kemudian (20/8), ternyata QR codenya ngga aktif dan disuruh bayar biaya langganan.
Akhirnya kami ulangi lagi proses pembuatan QR codenya. Kali ini cuma satu QR code dengan shortlink bit.ly/reservasi-ruang-SC. QR code nya kami ambil yang disediakan bitly. Kami tempel di semua ruangan baru dan satu yang lama. Tautan ini menuju ke microsite s.id/studentcenteruinsuka.
Nah, di microsite tersebut, ada 7 tautan googleform untuk pendaftaran masing-masing ruang (co-working space A, B, C, D, E, F, dan CWS Lt. 3 Timur).
Model reservasi melalui QR code ini aktif dan mulai digunakan sejak 2 September 2024.
Permohonan pemakaian ruang dan peminjaman fasilitas mahasiswa di Gedung Student Center, di bulan September 2024 (s.d. tgl 18 September) sudah mencapai 159. Sebelumnya, dalam satu bulan maksimal mencapai paling tinggi 52.
Permintaan akan meninggi ketika menjelang hari weekend. Itu pola yang terlihat dalam 3 minggu ini. Akan kita lihat seperti apa pola seterusnya.
Dengan bertambahnya ruang, intensitas kegiatan mahasiswa meningkat pesat.
Indikator lainnya adalah penuhnya kendaraan, terutama motor yang terparkir di depan gedung. Tiap habis Ashar sampai setelah Isya sekitar 150-200 motor terparkir baik di bagian tengah maupun timur. Penerangan pun sepertinya perlu penambahan.
Leave a Comment