Pada tanggal 24 November 2021 Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendapatkan Akreditasi Unggul dari BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi), kemudian pada 15 Desember 2022, kembali mendapatkan Akreditasi Unggul, kali ini dari LAM Infokom (Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer). Melihat data dari halaman website laminfokom.or.id, secara keseluruhan terdapat 225 entries akreditasi LAM Infokom.

Dari 225 entries akreditasi di seluruh jenjang dari D3 (Diploma) - S1 (Sarjana) - S2 (Magister) - S3 (Doktor) terdapat 16 entries atau 7,1 % yang mendapatkan akreditasi "Unggul" dan itu entri mendapat Akreditasi "A".

Sementara untuk jenjang Sarjana Strata 1 (S1), terdapat 152 entries atau 67,5 % dari 225 entries. Jumlah entries Sarjana yang mendapatkan akreditasi "Unggul", berjumlah 8 atau 5,3 % dari 152 entries untuk jenjang sarjana.

Dengan data entries diatas, Prodi Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga, menempatkan diri pada posisi 5% Prodi Informatika dan Komputer terbaik di Indonesia untuk jenjang sarjana berdasarkan Akreditasi LAM Infokom.

Pak Agus Mulyanto dalam laman Facebooknya menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan salah satu indikator Sistem Penjaminan Mutu Internal berjalan dengan baik dan diakui eksternal.

Perbandingan antara 7 Standar BAN PT dan 9 kriteria LAM Infokom adalah sebagai berikut :

Tujuh 7 Standar BAN PT :

1. Visi Misi, Tujuan dan Sasaran, serta strategi pencapaian;
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu;
3. Mahasiswa dan Lulusan;
4. Sumber Daya Manusia;
5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik;
6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi;
7. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama.

Sembilan 9 keriteria LAM Infokom :

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi,
2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama,
3. Mahasiswa,
4. Sumber Daya Manusia,
5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana,
6. Pendidikan,
7. Penelitian,
8. Pengabdian kepada Masyarakat,
9. Luaran dan Capaian Tridharma.

Setelah mendapatkan Akreditasi Unggul dari BAN PT kemudian LAM Infokom, what next? Lalu apa target dan rencana selanjutnya?

Mempertahankan dan meningkatkan. Menurut pepatah: "Mempertahankan lebih menantang dari mendapatkan". Selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan capaian predikat akreditasi tertinggi yaitu "Unggul". Kita juga mengenal istilah "Pertahanan paling baik adalah menyerang", maka langkah selanjutnya yang dapat ditempuh adalah meningkatkan akreditasi ke level Internasional, dan meningkatkan peringkat pada level dunia.

Sebagaimana pernah ditulis pada postingan sebelumnya, yang perlu untuk menjadi perhatian lebih, dalam rangka mendunia, adalah:

Kerjasama dengan Universitas atau Perusahaan Internasional

·         Kerjasama dengan Universitas atau Perusahaan Internasional

·         Dosen dan Mahasiswa Studi Lanjut ke Luar Negri

·         Menghadiri atau menjadi penyelenggara Konferensi Internasional

·         Visiting Profesor

·         Visiting Research Student

·         Dosen Prodi menjadi Guest Lecture di Universitas Luar Negri

·         Anggota Organisasi Internasional

·         Author & Reviewer International Journal

·         International Research Funding

·         Kelas Internasional

·         Mahasiswa Magang/Kerja Praktek International

·         Mahasiswa Asing

Mengenai peran mahasiswa, mengutip dari Buku Panduan Sosialisasi Pembelajaran Tahun 2020 :

Halaman 9, Peran Mahasiswa dalam mendukung UIN Sunan Kalijaga menuju World Class University :
“meningkatkan kemampuan akademik dengan berbasis penelitian”

Halaman 10 : “Mahasiswa juga harus mampu melakukan penelitian atau riset. Dalam upaya menuju World Class University. Indikator hasil riset tidak hanya yang dilakukan oleh dosen atau staf akademik saja namun juga hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Hasil riset mahasiswa pun tidak hanya terbatas pada tugas akhir, skripsi, tesis atau disertasi, tetapi juga saat masih dalam proses pembelajaran di bangku kuliah.”

Halaman 11 : “"Melalui penguasaan teknologi mahasiswa akan mampu menggali wawasan internasional sebagai pembelajaran yang efektif dan efisien. Adanya keterbatasan mahasiswa baik secara keilmuan, jaringan, dana dan sebagainya, maka penelitian kolaboratif antara mahasiswa dan dosen akan lebih produktif dalam menghasilkan karya-karya yang berkualitas, sehingga hasil penelitiannya dapat terpublikasi internasional. Penelitian kolaboratif dosen dan mahasiswa juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi para mahasiswa sebagai calon intelektual dalam mengembangkan keilmuan."

Sehingga dapat dirangkum, peran mahasiswa menuju mendunia, yaitu:

·         Menguasai Bahasa Internasional , dengan indikator Skor English ( TOEFL, IELTS atau sejenisnya) / Arab (TOAFL dan sejenisnya)

·         Melakukan Kolaborasi Penelitian Internasional

·         Magang / Internship / Kerja Praktek di Perusahaan, Lembaga atau Institusi Luar Negri.

Akhirul qalam, sebagaimana doa Pak Didik dalam laman Facebooknya : "Semoga senantiasa barokah untuk seluruh stakeholder internal dan eksternal... Sukses dan barokah untuk jajaran prodi, dekanat, rektorat serta seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga . . . "

Semoga Prodi Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga menjadi berkah bagi bangsa dan umat sedunia.

---