Artikel ini merupakan resume dari buku yang berjudul  Resilient Teachers, Resilient Schools: Building And Sustaining Quality In Testing Times

Resume ini hanya membahas 2 Bab yaitu

 

Perlu disadari bahwa mengajar adalah satu profesi yang paling menegangkan 

Instrumen pengambilan data ketangguhan

Cara membangun Guru yang Tangguh

Kesimpulan

1. Buku ini memberikan tinjauan komprehensif tentang sifat ketangguhan guru, bagaimana hal itu dapat dipelihara dan mengapa hal itu penting untuk peningkatan kualitas dan standar sekolah. Hubungan antara self-efficacy, kesejahteraan, komitmen, energi emosional, ketangguhan, pemimpin sekolah dan standar pengajaran dan pembelajaran; dan bagaimana tempat kerja serta disposisi pribadi mempengaruhi lintasan ketangguhan guru.
2. Tangguh bukanlah sifat psikologis tetapi kapasitas dinamis yang dipengaruhi faktor-faktor sosial budaya, dan kapasitas tangguh dapat tumbuh atau terkikis oleh ini. Kualitas ketangguhan guru membawa mereka ke pekerjaan agar praktik pengajaran yang lebih baik' (Kennedy, 2010: 591).
3. Tangguh adalah konstruk yang tidak stabil (Rutter, 1990; Cicchetti, 1993; Masten et al., 1999) yang melibatkan fungsi psikologis, perilaku dan kognitif (akademis atau profesional) serta regulasi emosional (Greenberg, 2006; Luthar dan Brown, 2007) dalam berbagai pengaturan pribadi, relasional dan organisasi.
4. Gagasan tangguh berasal dari disiplin psikiatri dan psikologi perkembangan dari perhatian karakteristik pribadi atau ciri-ciri untuk beradaptasi secara positif dan berkembang

---