Di blog kali ini, aku akan mengenalkan sekaligus membagikan strategi-strategi umum yang harus kalian kuasai dalam mengerjakan IELTS Listening. Hal pertama yang perlu kalian kuasai adalah format tes. Apabila tidak mengenali format tes, kalian akan kebingungan dan membuang waktu saat tes.

 

Terdapat total 40 soal yang dibagi menjadi empat bagian di dalam tes listening. Seperti yang terlihat di gambar, topik pada bagian 1 dan 2 merupakan percakapan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari seperti mendaftar les memasak, wawancara pekerjaan, atau mengikuti tur museum. Selanjutnya, topik pada bagian 3 dan 4 merupakan percakapan dengan latar belakang kehidupan akademik seperti bimbingan penelitian maupun perkuliahan. Sebaliknya, format tes pada bagian 1 dan 3 merupakan dialog (percakapan yang melibatkan minimal dua individu) sedangkan format pada bagian 2 dan 4 merupakan monolog (percakapan yang melibatkan hanya satu individu).

Di dalam tes listening, audio hanya diputar sekali dengan durasi sekitar 35-40 menit. Oleh karenanya, kalian harus fokus dan teliti saat menyimak audio agar tidak melewatkan informasi-informasi penting yang merupakan petunjuk jawaban. Setelah selesai menyimak, kalian akan diberikan waktu 10 menit untuk mengecek jawaban kalian bagi yang mengambil PBT, dan 2 menit bagi yang mengambil CBT. Agar tidak melewatkan informasi penting, kalian harus menguasai keterampilan mencatat (note-taking skill). Saat mencatat, kalian hanya mencatat poin-poin penting dengan nama inisial atau gambar. Selain itu, kalian juga harus memperhatikan ejaan karena ejaan dalam bahasa Inggris berbeda dengan ejaan bahasa Indonesia. Jika kalian menulis dengan ejaan yang salah, jawaban kalian akan dinilai salah dan tidak mendapatkan skor. Banyaklah berlatih menulis ejaan bahasa Inggris, terutama nama orang, alamat, dan nomor telepon. Kalian bisa klik tautan ini untuk berlatih menulis ejaan huruf maupun angka dalam bahasa Inggris.

Tabel di atas menunjukkan rentang skor pada IELTS Listening. Pada umumnya, kampus-kampus di negara berbahasa Inggris menyaratkan skor minimal 6.5 bagi pelamar jenjang S2 dan 7.0 bagi pelamar jenjang S3. Oleh karenanya, kalian harus pandai mengatur strategi agar bisa mendapatkan skor yang kalian butuhkan. Untuk itu, kalian harus memahami strategi-strategi umum dalam mengerjakan Listening.

Strategi yang pertama adalah baca instruksi. Membaca instruksi adalah hal yang sepele tapi sering diabaikan oleh banyak test taker sehingga mereka menjawab dengan format jawaban yang tidak sesuai. Strategi selanjutnya adalah tandai kata kunci yang ada pada soal. Strategi ketiga adalah catat poin-poin penting terutama poin yang mengarah kepada jawaban. Dan yang terakhir adalah segera tulis jawaban dan setelah itu kalian bisa mengeceknya saat audio selesai diputar. Saat mengecek jawaban, kalian harus memperhatikan kesesuaian tata bahasa seperti singular/plural, noun/verb/adjective, noun-verb agreement, dsb. Kalian juga harus memperhatikan ejaan yang kalian tulis dengan teliti.

Itulah hal-hal yang harus kalian pelajari sebelum mencoba mengerjakan IELTS Listening. Selanjutnya, kunjungi halaman ini untuk mempelajari tipe-tipe soal dalam Listening.

Sampai jumpa

---