| 0 Comments | 26 Views
FENOMENA HUKUM 1
NEWTON
1.
Kertas dan balok
Bila kertas ditarik perlahan-lahan maka
balok ikut bergerak bersama kertas.
Bila kertas ditarik dengan
sentakan/kencang, maka balok tidak bergerak. Mengapa demikian?
Saat kertas ditarik perlahan, berarti
percepatan a kecil, balok bila akan bergerak bersama kertas membutuh
gaya mb a, gaya ini diperoleh dari gaya gesek antara balok dan kertas.
Selagi (mb a) maka balok akan tetap menempel dan bergerak
bersama kertas.
Jika (mb a) maka balok akan tetap diam dan terlepas dari
kertas.
Balok tetap diam, jika:
Jadi makin besar koefisien gesek statis
antara balok dan kertas, makin besar percepatan gerak kertas yang dibutuhkan
agar balok tetap diam.
Gaya
yang dibutuhkan agar balok bergerak dengan percepatan a:
Dengan ketentuan
Gaya yang dibutuhkan
untuk mencabut kertas dengan balok tetap diam:
Ambil nilai percepatan kritis
Massa kertas sangat kecil
Massa kertas bisa diabaikan, sehingga
gaya yang dibutuhkan agar kertas bisa tercabut tanpa balok bergeser:
Andaikan massa balok 1 kg dan dan g = 10m/s2
Maka F = 2N
Dengan koefisien gesek statik antara kertas dan balok
koefisien gesek kinetik antara kertas dan meja
koefisien gesek kinetik antara kertas dan
balok
massa balok
g = percepatan gravitasi
2.
Memasang tangkai sabit
Orang-orang dipedesaan sudah biasa
memanfaatkan hukum 1 Newton untuk pemenuhan
kebutuhan, diantaranya adala saat memasang tangkai sabit dan alat-alat pertukangan.
Saat memasang
sabit pada tangkai/gagang dengan cara memukulkan gagang sabit pada patu atau
benda keras lainnya. Mengapa setelah dipukulkan ujung gagang sabit pada batu
sabit menjadi menancap dengan kuat pada gagang?
Ketika sabit
diayunkan, berarti mengalami percepatan, dan ketika ujung gagang membentuk batu
gagang dan sabit mengalami pelambatan. Karena sabit bersifat lembang cenderung
tetap begerak dan mendesak masuk kedalam gagang.
TERNYATA
oarang-orang desa telah menerapkan hukum 1 Newton, hebaaat !!!
Leave a Comment