Koran pagi membuat segelas kopi pagi ini lebih pahit dari biasanya

Di halaman depan kepala bayi Afganistan penuh darah

Jangan tanya kemana tubuhnya

Bau mesiu tercium sampai ribuan kilometer

Koran telah membawa bau amis darah itu kesini

Menusuk

Sampai mata menjadi buram

Sampai udara mengering tak mau juga masuk ke paru

Koran mengajakku memaki

Sialan

 

Sepanjang jalan Koran terus merasuki

Mengajak memaki Paulus

Yakobus

Petrus

Dan sederet nama Kristen yang bahkan tak pernah bertemu 

 

Koran dilinting menggulung

Menggebuk kepala berkali-kali 

Ingat kepala bayi berdarah tergeletak di pinggir trotoar 

Didepan 

Menara dengan lonceng itu menatap dengan angkuh

Ambil batu 

Dilempar sekuat jumrah

Ini setan juga

Sialan

 

Koran menutup pandangan

Tak guna wifer digerakkan kekanan kekiri

Sialan

Tak ada gunanya

Padahal didepan perempatan sebentar lagi

 

Tanpa sengaja tampak disisi kiri

Salib dengan warna semerah darah

Darah

Sombong sekali

Tabrak saja sekalian

Biar patah batang penyanggamu

 

Bruk...

Koran pagi

Halaman depan

Mobil menabrak tanda perempatan jalan

 

Kumaki lagi

Sialan

---