Melihat perkembangan pendidikan sekarang, sebagai alumni perguruan tinggi bidang kependidikan kakek bertanya-tanya, "apa bedanya kebijakan publik dibidang pendidikan dari masa ke masa?"

Dari catatan Wikipedia kakek akhirnya menyadari, bahwa perbedaan terbesar sistem pendidikan Indonesia dan barat adalah pada ditanamkannya secara kuat konsep yang dulu kita kenal sebagai manusia seutuhnya. Pendidikan ideologi dan kebudayaan keindonesiaan ditanamkan dengan sangat baik. Murid-mahasiswa tidak semata ditempatkan sebagai bagian dari rantai produksi. Tapi ditempatkan sebagai manusia.

Pendidikan bukanlah alat coba coba. Riset tidak dilakukan pada skala makro. Dari riwayat para menteri pendidikan sebelumnya, kakek sadar bahwa mereka telah melakukan riset tentang pendidikan selama berpuluh tahun diskup yang lebih kecil. Mungkin kelasnya tempatnya mengajar, atau lebih luas di Universitasnya. Jadi yang bersangkutan paham betul tentang pendidikan karena sudah melakukan riset lama. Dan ketika menjadi menteri beliau tinggal melaksanakan ide yang tentu saja telah disetujui presidennya.

Menteri menteri itu hebat karena ditempa pengalaman berpuluh tahun. Bukan karena jabatan serta Merta. Sejak republik berdiri, menteri pendidikan selalu diserahkan pada ahlinya. Orang yang paham konsep pendidikan. Yang mengerti betul bahwa murid dan siswa itu tidak semata bagian dari rantai produksi. Yang justru menjadi ciri khas manusia Indonesia.

-Kakeknya Nafeesha-