#Seri_pandangan_politik: Rusia-Ukraina

Yang sepertinya tidak dipahami oleh para pemimpin Ukraina, Amerika Serikat, dan Australia adalah bahwa bangsa Indonesia tidak pernah sekalipun menyatakan setuju dan menyokong Rusia menyerang Ukraina. Apalagi sampai menjajah Ukraina.  Tidak, itu tidak mungkin. Karena bangsa Indonesia sudah punya piagam pembukaan UUD yang menentang segala bentuk penjajahan.
Tetapi bukan berarti bangsa Indonesia mendukung Ukraina,  yang jika karenanya dipersamakan dengan mendukung politik luar negeri Amerika Serikat melalui NATO. Orang Indonesia terlanjur tidak suka dengan kepongahan Amerika untuk sok budek dalam menanggapi persoalan negara negara mayoritas berpenduduk muslim yang di Invasi Amerika. Termasuk perampokan cadangan devisa Bangsa Afganistan tanpa hak terakhir ini. Soal Palestina, rasanya tidak perlu di sebutkan lagi. Rasanya sudah serak disuarakan.
Jadi dukungan netizen Indonesia terhadap pak Putin bukan berarti setuju pada tindakannya menyerang Ukraina, tapi lebih karena tidak setuju pada upaya provokasi Amerika Serikat yang mendorong Ukraina mempromosikan diri menjadi negara musuh bagi bangsa Rusia. Bangsa Indonesia cinta damai, bangsa yang paham betul penderitaan dan kesedihan selama dijajah oleh bangsa bangsa Eropa dan Jepang. Kita hanya bisa menyarankan: ayo duduk di kursi perundingan.  Belajarlah saling menghormati kedaulatan bangsa lain. Selama kalian berpikir bahwa lawanlah yang harus berubah, maka demokrasi telah mati.

-KaKeK Darmawan-

---