| 0 Comments | 4 Views

Card Image

Yogyakarta, 8 September 2025 – Program Studi S2 Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Merajut Indonesia dari Bawah: Identitas, Harmoni, dan Peta Riset Masa Depan” pada Senin (8/9). Acara yang berlangsung di Gedung Prof. Soenarjo, Convention Hall Lantai I UIN Sunan Kalijaga ini menghadirkan sejumlah pakar dari kalangan akademisi dan peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kegiatan akademik dibuka secara resmi oleh Prof. Noorhaidi, M.Phil., Ph.D. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga. Sambutan welcoming speech disampaikan oleh Prof. Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S selaku Dekan FDK UIN Sunan Kalijaga. Acara ini menghadrikan Prof. Dr. Koeswinarno, M.Hum (Peneliti BRIN), Dr. Herry Yogaswara, MA (Kepala OR ARBASTRA BRIN), dimoderatori oleh Dandung Budi Yuwono, MA (Peneliti BRIN) dengan keynote speech oleh Dr. Abdur Rozaki, M.Si, (Wakil Rektor III) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam kesempatan yang berharga ini, saya menyampaikan materi mengenai pentingnya membangun kerangka penelitian yang berpijak pada dinamika masyarakat akar rumput. Hemat saya bahwa identitas dan harmoni sosial harus dipahami secara kontekstual dengan menempatkan masyarakat sebagai subjek, bukan sekadar objek riset. Bagi saya, peta riset ke depan harus mengedepankan perspektif partisipatoris. Artinya, masyarakat tidak hanya menjadi sumber data, tetapi turut berperan aktif dalam membentuk arah kebijakan dan strategi pembangunan sosial.

Acara ini diikuti oleh mahasiswa pascasarjana, dosen, dan peneliti lintas disiplin. Kehadiran para pemateri memberikan wawasan kritis terkait arah riset sosial keagamaan dan tantangan pembangunan bangsa. Kuliah umum ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi akademik UIN Sunan Kalijaga dalam membangun masyarakat Indonesia yang inklusif, harmonis, dan berdaya saing di masa depan.


Leave a Comment