| 0 Comments | 49 Views
Adolf Windaus dilahirkan
di
Dia memutuskan mempelajari
kolesterol dan sterol yang berhubungan berdasarkan pada fakta bahwa pada saat
itu tidak diketahui struktur kolesterol, dan melalui penelitian ini dia
mengharapkan akan mendapatkan sesuatu hal yang baru dan hasil yang tidak
diduga-duga sebelumnya. Pada awalnya, dia sangat percaya bahwa sterol, yang
terdapat pada setiap sel, merupakan zat induk dari golongan zat alami yang
lain. Pada tahun 1919 dia berhasil mengubah kolesterol menjadi cholanic acid,
yang sebelumnya telah di isolasi dari asam empedu oleh Heinrich O.Wieland, dan
menunjukkan bahwa asam empedu berhubungan sangat erat dengan sterol. Penelitian
lain di bidang biologi yang dilakukannya adalah tentang turunan imidazol, yang
dilakukan dengan bekerja sama dengan Franzz Knoop, yang menghasilkan usaha
untuk membuat asam amino alami melalui pengubahan amonia menjadi gula, dan kemudian
mengubah gula yang dihasilkan menjadi protein. Produksi turunan imidazol sebagai
hasil dari reaksi ini menyebabkannya untuk mendemonstrasikan keberadaan pola
dasar cincin imidazol pada protein. Hasil demonstrasinya ini menunjukkan bahwa
histidin adalah imidazol alanin, dan hasil demonstrasinya ini juga menuntunnya
pada penemuan histamin (imidazol-etilalanin), hormon yang sangat penting pada
fisiologi dan farmakologi. Ketertarikannya pada turunan imidazol mendorongnya
untuk menguji struktur vitamin antineuritik. Bekerjasama dengan I.G.
Farbenindustry, yang mensuplai bahan mentah untuk pekerjaannya, dia membuktikan
bahwa cincin tiazol dan cincin pirimidin yang tidak termasuk cincin imidazol terdapat
pada vitamin B1. Penelitiannya yang lain adalah mengenai stereokimia
rantai cis dan trans sistem cincin terhidrogenasi. Pada tahun terakhir hidupnya,
dia juga meneliti kemungkinan kemoterapi pada penelitian kanker.
Dia
memperoleh Nobel Prize di bidang kimia pada tahun 1928, untuk sumbangsihnya
pada struktur susunan sterol dan hubungan antara sterol dengan vitamin. Penghargaan
lain yang diberikan padanya antara lain Pasteur Medal (1938), Goethe
Medal (1941), "Groszes Verdienstireuz" (Grand Order of Merit)
pada tahun 1951, dan "Groszes Verdienstkreuz mit Stern" (Grand Order
of Merit with Star) pada tahun 1956. Sebagai tambahan, dia merupakan
penerima Order pour le Merite, Peace Class, pada tahun 1952. Dia
memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Freiburg,
Leave a Comment