| 0 Comments | 91 Views

Cukuplah melarutkannya dengan cairan yang tersusun dari atom-atom hidrogen dan atom-atom  oksigen, dimana atom-atom oksigen dan hidrogen tersebut memiliki rasio perbandingan jumlah atom hidrogen dan oksigen adalah 2:1 dan membentuk suatu molekul denagn bentuk tekuk dan dengan sudut tekuk kisaran 104,5°.

Volume cairan yang dibutuhkan untuk melarutkan Dia disesuaikan dengan kapasitas bejana plastik yang tersedia, dan tentu saja sesuai dengan kuantitas material pelindung tubuh yang akan di-treatment. Sebelumnnya, material pelindung tubuh ini dipastikan sudah terkontaminasi pengotor berupa debu, getah, tinta, sisa-sisa buangan knalpot, dan kadang sisa hasil metabolisme unggas yang terbuang sembarangan di jalan yang telah dilalui. Jika material pelindung tubuh ini belum terkontaminasi secara sempurna, jangan sekali-kali melakukan serangkaian prosedur kerja ini karena hanya akan membuang energi, membuang waktu dan tentu saja membuang uang. Catat baik-baik!

Saat proses pelarutan Dia sedang berlangsung, gunakan sedikit bantuan usaha mekanik agar Dia benar-benar tersolvasi oleh cairan tadi dan membentuk misel-misel melalui metode self-assembly membentuk struktur yang seragam dan berderet teratur sedemikian rupa antara kepala-ekornya yang berbeda muatan.

Pastikan volume larutan Dia lebih banyak dari volume material pelindung tubuh yang sudah terkontaminasi agar proses perendaman berjalan baik, jika tidak maka hanya akan membuang energi, membuang waktu dan tentu saja membuang uang. Catat lagi baik-baik!

Setelah material pelindung tubuh itu terendam sempurna, biarkanlah Dia bekerja sendiri dengan penuh tanggung jawab, berikan Dia waktu yang cukup dan terukur untuk menempelken ekornya yang hidrofobik ke permukaan kontaminan yang ada di permukaan material pelindung tubuh tadi, dan sementara sementara itu kepalanya yang hidrofilik memegang erat cairan yang men-solvasi-nya. Disinilah akan terlihat kompetensi yang sesungguhnya yang Dia miliki, Dia merupakan sebuah jembatan yang memiliki kompetensi menarik pengotor yang terjerembab dan terjerap dalam material pelindung tubuh tadi sehingga pengotor yang menyebalkan itu terlepas dari tempat yang bukan seharusnya tempat dia bermukim.

Lalu... jika dan hanya jika kestabilan pegangan dan jembatan cairan-kepala-ekor-pengotor betul-betul kuat, gunakanlah sedikit energi mekanik kembali untuk memastikan lepasnya si pengotor dari permukaan material. Seberapa besar energi mekanik yang dibutuhkan dan waktu yang diperlukan ditentukan volume larutan Dia dan kuantitas material pelindung, yang jelas… tingkat keberhasilan proses ini dapat di amati pada larutan di bejana yang keruh, semakin keruh semakin baik.

Barulah kemudian... gunakan cairan yang terdiri dari oksigen-hidrogen tadi tapi dengan cairan yang memiliki properties tak berwarna, tak berbau dan tak berasa buat memastikan pengotor terusir dari tempat bercokol dengan proses leaching yang sempurna .

Perfect...! dan akhirnya sisa cairan yang tak berwarna, tak berbau dan tak berasa yang masih menempel di pori-pori material pelindung siap untuk diuapkan dengan metode evaporasi tidak langsung atau evaporasi langsung di bawah terik Sang Mentari.

 

Dia a.k.a Linear Alkylbenzene Sulfonate


Leave a Comment