| 0 Comments | 78 Views
Claude Bernard dilahirkan pada tanggal 12 Juli 1813 di
Saint-Julien, dekat Villefranche di Beaujolais, Perancis. Dia memulai pendidikannya di Jesuit College di
Villefranche. Pada usia 19 tahun, dia magang pada seorang ahli obat di Lyon. Selama
tinggal Lyon, bakat sastra yang dimilikinya menjadikannya untuk menulis sebuah naskah
komedi, "La Rose du Rhone", yang diperankannya di panggung. Terdorong
oleh sambutan yang bagus mengenai pementasan komedinya, kemudian dia menulis
drama lima babak, "Arthur de Bretagne". Pada tahun 1834, dia
menyerahkan naskahnya itu pada Saint Marc Girardin, yang lebih dikenal sebagai
kritikus, dan dia-lah yang menasehati Claude Bernard untuk mempelajari obat-obatan
sebagai sesuatu hal yang pasti sebagai mata pencahariannya dibandingkan dengan
sastra. Dia memutuskan untuk mempelajari obat-obatan dan berjuang untuk
mengikuti sekolah medis, yang hampir saja tidak bisa memenuhi berbagai
persyaratannya sampai akhirnya memperoleh gelar di bidang medis pada tahun
1843. Disertasi doktoralnya mengenai fungsi getah lambung pada nutrisi. Alih-alih
menjadi seorang dokter, dia manjadi préparateur atau asisten
dosen ahli fisiologi terkenal, Francois Magendie, dari Magandie inilah
dia belajar mengenai dasar-dasar percobaan obat-obatan. Dia kemudian menjadi
ahli pada pembedahan hewal kecil dan menghasilkan penyelidikan eksperimental
yang sistematik mengenai proses fisiologis, yang dimulainya dengan mempelajari
sistem pencernaan. Pada tahun 1847, dia ditunjuk sebagai wakil Magandie, dan
enam tahun kemudian, dia menggantikan Magandie sebagai profesor di Collège
de France. Pada tahun 1862, kesehatannya menurun, dan baru sembuh total.delapan
tahun kemudian Pada tahun terakhirnya, dia berkenalan dengan Napoleon III yang
sangat menganguminya dan mendirikan dua laboratorium yang sangat lengkap
untuknya: satu di Sorbonne dan yang lainnya di Musee d'Histoire Naturelle.
Pada tahun 1867, kerajaan menjadikannya anggota Senat, dan pada tahun 1868, dia
diakui oleh Académie des Sciences.
Penelitian
penting pertamanya adalah mempelajari tentang pankreas dan fungsinya. Dia
menjelaskan peran pankreas pada pencernaan lemak. Seperti yang diyakini oleh
ahli biologi bahwa binatang, tidak seperti tumbuhan, tidak dapat membuat
senyawa kompleks dengan sendirinya tetapi hanya menggunakan hasil yang
dihasilkan oleh tumbuhan seperti karbohidrat, protein dan yang lainnya. Dia
menindaklanjuti berbagai transformasi bahan-bahan makanan yang terdapat pada
organisme hewan dengan memulainya mempelajari karbohidrat, dan dia menemukan
bahwa gula dapat terbentuk di hati. Dia mengisolasi substansi dari jaringan
hati yang bukan merupakan suatu gula, kemudian di konversi melalui fermentasi
menjadi dekstrosa. Dia menyebutnya ”glikogen”. Dia juga menemukan urat syaraf
yang mengontrol suplai darah ke berbagai organ. Dialah salah satu kontributor
yang paling besar pada bidang fisiologi yang memberikan idenya bahwa kehidupan
tergantung pada lingkungan internal yang konstan (homeostatis).
Dia merupakan penulis sains klasik, Introduction
to the Study of Experimental Medicine yang dipublikasikan pada tahun 1865.
Pada
tahun 1867, dia memegang komando the Légion d'Honneur dan manjadi anggota the Académie de France pada
tangal 27 Mei 1869 dan menjadi presidennya pada tahun 1869. Dia juga terpilih
menjadi presiden the Société de biologie pada tahun 1867 dan ditunjuk
sebagai senator Kerajaan pada 6 Mei 1869.
Dia
dianggap sebagai penemu experimental physiology dan experimental
pharmacology.
Dia
menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia bersama Marie-Françoise (Fanny)
Martin, putri seorang dokter di Paris. Putera pertama mereka, seorang aanak
laki-laki, yang dilahirkan pada tahun 1846, nyawanya tidak terselamatkan; sedangkan
putri mereka, Tony, dilahirkan pada tahun 1847.
Claude Bernard meninggal pada 10
pebruari 1878.
Leave a Comment