| 0 Comments | 400 Views

Pasti kita semua mengenal dan pernah menggunakan pensil. Mata pensil pada umumnya berwarna hitam. Tapi ada pula mata pensil yang berwarna-warni seperti pensil gambar. Kayu, plastik, karet atau bahan lainnya digunakan untuk membungkus mata pensil yang berwarna hitam. Fungsi dari kayu, plastik dan bahan lainnya ini untuk membantu pengguna pensil agar tangannya tidak kotor saat memegang pensil, fungsi yang lainnya untuk meningkatkan nilai estetik dari pensil.


Sekarang ini kita dapat memperoleh beragam jenis pensil dengan mudah, mulai dari yang murah sampai yang mahal, dan tentunya sesuai peruntukkannya. Ada pensil yang relatif sederhana untuk anak-anak sekolah, pensil gambar, pensil tukang kayu dan bahkan pensil yang relatif lebih canggih yang digunakan arsitek untuk menggambar, dan tentunya jenis-jenis pensil yang lainnya.

Pensil Tukang Kayu


Komponen utama pada pensil adalah mata pensil yang berwarna hitam. Mata pensil ini terbuat dari campuran grafit dan tanah liat (clay). Pada saat kita menuliskan atau menggoreskan mata pensil pada kertas, maka bagian kecil dari grafit ini akan menempel pada kertas dan menghasilkan goresan. Goresan hitam yang menempel pada kertas adalah molekul-molekul grafit.

Bongkahan Grafit


Grafit merupakan padatan yang lunak, berwarna hitam keperak-perakan. Grafit sendiri merupakan senyawa karbon yang tersusun secara berlapis-lapis. Pada grafit setiap atom karbon terikat dengan 3 atom karbon lain membentuk susunan heksagonal berlapis. Atom-atom karbon pada susunan heksagonal saling berinteraksi satu sama lainnya dengan membentuk ikatan kovalen, dan struktur antar lapisnya berinteraksi dengan gaya van der waals. Gaya van der Waals ini lebih lemah energi ikatannya dibandingkan dengan ikatan kovalen sehingga memungkinkan lapisan tipis grafit ini menempel pada kertas saat pensil digoreskan.

Saat terjadi kesalahan menulis, kita sering kali menggunakan penghapus karet untuk menghapusnya atau memperbaiki tulisan kita. Mengapa harus karet? Karena grafit akan lebih mudah menempel dengan interaksi yang lebih kuat pada karet dibandingkan daya tempel grafit pada kertas. Penghapus karet yang bagus akan mengambil grafit yang menempel pada kertas kemudian menjadi remah-remah karet penghapus yang bisa kita singkirkan dengan cara ditiup atau disapu.

Struktur Intan dan Grafit


Grafit merupakan saudara dari Intan (Diamond) karena keduanya merupakan alotrop. Artinya sama-sama senyawa karbon tapi memiliki struktur kristal yang berbeda. Perbandingan keduanya sering kali dipakai istilah Beauty and The Beast. Intan sering dipakai sebagai perhiasan, berbentuk indah, menarik dan berharga mahal; sedangkan grafit kotor, tidak berharga, jelek dan berharga murah.

Pada awal sejarahnya, mata pensil hanya terbuat dari grafit saja tetapi kemudian seorang Kimiawan Perancis Nicholas Jacques Conté mencampurkannya dengan tanah liat (clay). Pencampuran grafit dengan tanah liat ini menghasilkan gradasi pada hasil coretan yang dihasilkan.



Gradasi Pensil


Mata pensil dibedakan berdasarkan komposisinya. Huruf B menyatakan ketebalannya dan huruf H menyatakan kekerasan dari mata pensil.. Kita mengenal berbagai jenis mata pensil seperti 1B, 2B, 1H, 2H dan HB. Pensil 2B menghasilkan goresan yang lebih hitam dibandingkan pensil 1B, pensil 1H akan lebih lembut dari pensil 2H, dan pensil HB berarti pensil yang memiliki kedua sifat keras dan tebal. Untuk pensil warna, selain grafit dan tanah liat, juga ditambahkan pewarna-pewarna yang berbeda untuk menghasilkan mata pensil dengan warna yang berbeda.

 

Sumber gambar:

https://depositphotos.com/stock-photos/grafit.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Diamond#/media/File:Diamond_and_graphite2.jpg


https://makanhajaf.blogspot.com/2021/07/pensil-kayu-merah-biru.html


Leave a Comment