Konrad Emil Bloch dilahirkan pada tanggal 21 Januari 1912 di Neisse, Jerman. Pada tahun 1930, dia berangkat untuk belajar kimia di Technische Hochschule di Munich. Dia tertarik pada kimia organik, terutama struktur kimia bahan alam, ketertarikannya yang sangat mendalam ini terinspirasi dari pengajaran yang diberikan oleh Hans Fisher. Ketertarikannya yang lain adalah karena dia memiliki pengalaman mengikuti kursus Münchener Chemische Gesellschaft dan mendengar berbagai pendapat dari para ahli kimia organik pada saat itu, terutama setalah Adolph Windaus, Heinrich Wieland dan Rudolf Willstätter, melaporkan penelitian mereka mengenai steroid, porfirin dan enzim. Masa belajarnya di Munich berakhir tahun 1934 setelah dia memperoleh gelar Diplom-Ingenieur di bidang kimia. Kemudian dia meninggalkan Jerman, dan dia beruntung menempati posisi sementara di Schweizerische Forschungsinstitut di Davon , Swiss. Tugasnya adalah meneliti fosfolipid tubercle bacili, yang merupakan awal penelitiannya di bidang biokimia. Dua tahun kemudian, dia bermigrasi ke AS dan masuk ke Departemen Biokimia College of Physicians and Surgeons, Columbia University. Dia mendapatkan gelar PhD pada tahun 1938 dibawah bimbingan Hans T. Clarke dan setelah itu dia bergabung ke kelompk penelitian Rudolf Schoenheimer di Columbia University. Pada periode ini dia mengembangkan metabolisme perantara dan permasalahan seputar biosintesis. Dia bekerja sama dengan David Rittenberg memprakarsai penelitian sintesis kolesterol secara biologis. Pada tahun 1946, dia pindah ke University of Chicago sebagai Asisten Profesor Biokimia. Mendapatkan promosi menjadi Associate Professor pada tahun 1948 dan menjadi Profesor pada tahun 1950. Dia juga meneliti sintesis enzim tripeptida glutation. Sebagai penerima beasiswa Guggenheim pada tahun 1953, dia melakukan penelitian di Organisch-Chemisches Institut, Eidgenössische Technische Hochschule di Zurich. Dia memberikan perhatian pada hubungan terpena-sterol yang dikembangkan bersama oleh kimiawan Swiss pada waktu itu dan menginsprisinya untuk melakukan eksperimen di laboratorium miliknya setelah dia kembali ke AS. Setelah kembali, dia ditunjuk menjadi Higgins Professor of Biochemistry di Departemen Kimia Universitas Harvard, dan dua belas tahun kemudian, dia menjadi Ketua Departemen. Dia melakukan penelitian dengan tinjauan berbagai aspek mengenai biogenesis sterol, pembentukan enzim asam lemak tak jenuh, dan evolusi biokimia.

Dia berbagai Nobel Prize di bidang kedokteran bersama Feodor Lynen untuk penemuan mereka mengenai mekanisme dan regulasi metabolisme kolesterol dan asam lemak. Dia dianugerahi berbagai medali dan penghargaan: Medal of the Société de Chimie Biologique (1958), Fritzsche Award (American Chemical Society, 1964), Centennial Science Award (University of Notre Dame, 1965), Cardano Medal (Lombardy Academy of Sciences, 1965), Distinguished Service Award (University of Chicago School of Medicine, 1964), dan William Lloyd Evans Award (Ohio State University, 1968). Dia dianugerahi doktor kehormatan dai berbagai universitas, yaitu Uruguay (1966), Brazil (1966), Nancy (1966), Columbia University (1967), Technische Hochschule, Munich (1968), and Brandeis University (1970).

Dia menjadi anggota National Academy of Science, American Academy of Arts and Sciences, American Society of Biological Chemists, Harvey Society, American Philosophical Society, dan anggota kehormatan Lombardy Academy of Sciences, dan Senior Fellow of the Australian Academy of Science. Pada tahun 1967 dia bertugas sebagai Presiden American Society of Biological Chemists, Ketua Bagian Biokimia, National Academy of Sciences (1966-1969), dan Ketua National Committee for the International Union of Biochemistry (1968).

Pada tahun 1941 dia menikahi Lore Teutsch, asli Munich dan memiliki dua anak, Peter dan Susan. Dia meninggal pada tanggal 15 Oktober 2000.

---