Alih bahasa : Irwan Nugraha

            Wilhelm Ostwald lahir di Riga, Latvia pada tanggal 2 September. Dia masuk Dorpat University pada tahun 1872 untuk mempelajari kimia. Tiga tahun kemudian setelah menyelesaikan ujian akhirnya, dia menjadi asisten di laboratorium kimia dibawah arahan Carl Schmidt. Pada tahun 1877, dia pengajar honorer di Dorpat University. Empat tahun kemudian, dia diangkat menjadi profesor penuh pada bidang kimia di Polytechnicum di Riga. Enam tahun kemudian dia menerima undangan untuk menjadi profesor bidang kimia fisik di Leipzig University, Jerman dan bertanggung jawab mengorganisasi Departemen Kimia Fisik. Wilhelm Ostwald tetap berada di Leipzig sampai pensiun pada tahun 1906.

Setelah memasuki masa pensiun, Ostwald mendirikan lembaga baru untuk mengakomodasi bakat organisasi dan bakat ilmiahnya. Alih-alih untuk melanjutkan studi dan publikasinya di bidang filosofi, dengan menelurkan Der energetische Imperativ (The energetic imperative), Moderne Naturphilosophie (Modern natural philosophy), Die Pyramide der Wissenschaften (The pyramid of the sciences), dia juga ambil bagian dalam masalah yang berkaitan dengan kehidupan publik.

Ostwald merupakan salah satu pelopor kimia fisik klasik. Dia memulai kajian eksperimen pada tahun 1875, dengan meneliti hukum aksi massa air yang berhubungan dengan afinitas zat kimia, dengan  memberikan penekanan pada elektrokimia dan dinamika zat kimia. Hal ini mengawali penemuan hukum pengenceran (Hukum Pengenceran dan Konduktivitas Ostwald). Dia mengeluarkan berbagai buku teks, seperti: Lehrbuch der Allgemeinen Chemie (Textbook of general chemistry), 1884; Grundriss der Allgemeinen Chemie (Outline of general chemistry), 1889; and Hand- und Hilfsbuch zur Ausführung physikalischchemischer Messungen (Handbook and manual for physicochemical measurements), 1893. Pada tahun 1887, dia mendirikan Zeitschrift für physikalische Chemie yang menelurkan 100 volume sampai tahun 1922. Pada tahun 1894, dia mendirikan Deutsche Elektrochemische Gesellschaft (German Electrochemical Society) yang pada tahun 1902 berkembang menjadi Deutsche Bunsen-Gesellschaft für angewandte physikalische Chemie (German Bunsen-Society for Applied Physical Chemistry). Pada tahun 1902, Ostwald mendirikan Annalen der Naturphilosophie yang menelurkan 14 volume sampai tahun 1921. Dia juga mendirikan Klassiker der exakten Wissenschaften pada tahun 1889, yang berhasil mempublikasikan 250 volume.

Pada tahun 1909, ostwald meraih Nobel Prize di bidang kimia untuk penelitiannya di bidang katalis, kesetimbangan kimia, dan kecepatan reaksi. Dia mendapatkan gelar doktor kehormatan dari beberapa universitas di Jerman, Inggris Raya dan Amerika Serikat dan juga menjadi anggota kehormatan berbagai perkumpulan ilmiah di Jerman, Swedia, Norwegia, Belanda, Rusia, Inggris Raya dan Amerika Serikat.

Pada akhir masa hidupnya, Ostwald mempelajari kajian tentang warna dan bentuk, dalam usahanya untuk menemukan standarisasi saintifik untuk warna. Kajian utamanya dibidang ini adalah Die Farbenfibel (The color primer), Die Farbenlehre (Color theory), Die Harmonie der Farben (Harmony of the colors), dan periodisitas warna Die Farbe (Color).

Dia dan Helene von Reyher menikah pada tahun 1880. Mereka dikaruniai dua anak perempuan dan tiga anak laki-laki, yang salah satunya adalah Dr. Karl Wilhelm Wolfgang Ostwald dikenal dalam literatur saintifik dengan inisial Wo. Ostwald yang menjadi staf pengajar di University of Leipzig, dan editor Zeitschrift für Chemie und Industrie der Kolloide, dan pelopor Kolloid-Zeitschrift. Ostwald meninggal di rumahnya dekat Leipzig pada 3 April 1932.

 

OSTWALD DAN KATALISIS

 

1894: Katalisis adalah percepatan (akselerasi) reaksi zat kimia yang berlangsung lambat dengan kehadiran substansi asing.

 

1902: Suatu substansi yang mengubah kecepatan reaksi tanpa mengalami perubahan oleh proses reaksi.

 

1909: Dia meraih Nobel Prize di bidang kimia yang merupakan penghargaan terhadap penelitiannya dalam bidang katalis dan untuk penelitian prinsip dasar kesetimbangan kimia dan laju reaksi.

 

1885: Beberapa reaksi dapat terjadi jika ada katalis.

 

1981: Katalis adalah suatu substansi yang meningkatkan laju reaksi tanpa terjadi modifikasi perubahan energi gibbs standar keseluruhan dalam reaksi: proses ini disebut dengan catalysis dan reaksi yang melibatkan katalis dikenal dengan dengan istilah catalyzed reaction (IUPAC).

---