Pembelajaran dan asesmen merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Pembelajaran merupakan proses yang bertujuan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan asesmen merupakan proses pengumpulan informasi tentang kemajuan belajar siswa. Di dunia pendidikan anak usia dini, kemajuan belajar siswa ini biasa disebut sebagai pertumbuhan dan perkembangan anak. Keterkaitan antara pembelajaran dan asesmen dapat dilihat dari beberapa aspek berikut: 1) Asesmen merupakan bagian integral dari pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan belajar siswa. Informasi ini dapat digunakan oleh guru untuk memperbaiki proses pembelajaran agar siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran; 2) Asesmen dapat digunakan untuk menentukan tujuan pembelajaran. Dengan melakukan asesmen awal, guru dapat mengetahui kemampuan awal siswa. Informasi ini dapat digunakan oleh guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan siswa; 3) Asesmen dapat digunakan untuk merancang pembelajaran. Dengan mengetahui kemampuan awal siswa, guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, hasil asesmen juga dapat digunakan oleh guru untuk menentukan strategi pembelajaran yang tepat; 4) Asesmen digunakan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil asesmen dapat memberikan informasi kepada guru apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Jika hasil asesmen menunjukkan bahwa siswa belum mencapai tujuan pembelajaran, maka guru dapat melakukan revisi terhadap proses pembelajaran; 5) Hasil asesmen dapat memberikan umpan balik kepada siswa tentang kemajuan belajar mereka. Umpan balik ini dapat digunakan oleh siswa untuk memperbaiki proses belajar mereka. Buku ini dapat di akses di link: Buku Asesmen Inovatif untuk PAUD

---