Cermin 4 Sahabat merupakan model media pembelajaran berbasis audio yang menunjang penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan model pembelajaran inquiry. Penamaan Cermin 4 Sahabat disesuaikan dengan konten audio pembelajaran. Istilah “Cermin” merupakan akronim dari cerita mini; sedangkan “4 Sahabat” merujuk pada 4 tokoh utama yang merepresentasikan keanekaragaman suku bangsa, agama, dan bahasa di Indonesia, sekaligus menjadi ikon 4 Sahabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dikenal dengan sebutan “Sahabat Dikbud.” Keempat sahabat ini bernama Chandra sebagai representasi suku bangsa Tionghoa, Nisa merepresentasikan suku Melayu, Wayan mewakili suku Bali, dan Martha yang mewakili suku bangsa dari Indonesia Timur. Format sajian Cermin 4 Sahabat adalah drama audio berdurasi 20 menit dengan konten cerita yang menggambarkan dinamika kehidupan anak-anak di Indonesia yang menarik dan mudah dipahami oleh anak usia SD dan SMP. Setelah siswa mendengarkan audio Cermin 4 Sahabat, guru diharapkan mengajak siswa untuk berdiskusi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam cerita yang sudah didengar. Keunggulan Cermin 4 Sahabat adalah membantu guru untuk pembelajaran penguatan pendidikan karakter secara lebih menarik dan menghibur melalui media audio, dilengkapi dengan media cetak berupa petunjuk pemanfaatan.

Conten Cermin 4 Sahabat dapat diakses di:

https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/audio/cat/1674/cermin-4-sahabat.html

Tim Pengembang Cermin 4 Sahabat: Kulsum Nur Hayati, Mariana Susanti, Arif Budi Sholikhin, Bambang Edi Purnomo, Arimurti Sulandari, dan Ibnu Hidayat.

---