| 0 Comments | 9 Views
image by https://infosumbar.net/berita/berita-sumbar/pengusulan-rahmah-el-yunusiyyah-jadi-pahlawan-perempuan-nasional-dilanjutkan/
Rahmah El Yunusiyyah, tokoh pendidikan asal Padang Panjang, telah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam perkembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia. Melalui pemikirannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan yang humanis dan inklusif untuk anak-anak. Refleksi atas pemikiran beliau sangat relevan hari ini, di mana pendidikan anak usia dini menjadi fondasi yang krusial bagi pembentukan karakter dan potensi anak.
Salah satu poin penting dalam pemikiran Rahmah El Yunusiyyah adalah pendidikan yang menekankan pada nilai-nilai moral dan karakter. Dalam konteks anak usia dini, hal ini sangat penting karena pada usia ini anak mulai membentuk kepribadian dan nilai-nilai yang akan mereka bawa sepanjang hidup. Oleh karena itu, pendidikan yang humanis dan inklusif sejalan dengan visi beliau perlu diterapkan dalam sistem pendidikan anak usia dini saat ini.
Pemikiran Rahmah El Yunusiyyah juga menekankan pentingnya pendidikan yang holistik, yang mencakup aspek kognitif, emosional, dan sosial anak. Dalam pendidikan anak usia dini, pengembangan aspek-aspek tersebut akan membantu anak-anak untuk mengenal diri, lingkungan sekitar, serta belajar berinteraksi dengan orang lain secara positif. Pendidikan yang holistik ini akan menjadi landasan bagi perkembangan anak yang seimbang dan harmonis.
Selain itu, Rahmah El Yunusiyyah juga mengajarkan pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan anak usia dini. Orang tua memiliki peran kunci dalam mendukung pendidikan anak, terutama dalam membentuk karakter dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Sementara itu, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini seharusnya melibatkan kerjasama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Merefleksikan pemikiran Rahmah El Yunusiyyah, kita perlu terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Pendidikan yang humanis, inklusif, dan holistik perlu diintegrasikan dalam kurikulum dan praktik pendidikan anak usia dini. Sementara itu, peran orang tua dan masyarakat perlu diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. Dengan demikian, kita akan mampu menghasilkan generasi penerus yang berkualitas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Leave a Comment