Masjid Jamek, juga dikenali sebagai Masjid Jamek Sultan Abdul Samad, adalah salah satu masjid bersejarah di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia terletak di persimpangan dua sungai utama, Sungai Klang dan Sungai Gombak. Nama "Jamek" berasal daripada perkataan Arab yang bermaksud "bersemadi" atau "tempat berhimpun". Masjid yang terletak di pusat kota Kuala Lumpur ini mudah diakses dengan berbagai alat transportasi umum, seperti bus, kereta, dan taxi.

Masjid Jamek dibangun pada tahun 1907 oleh seorang arsitek terkenal pada masa itu, Arthur Benison Hubback. Lalu, pada 23 Maret 1908 diresmikan oleh Sultan Sir Abdul Samad, yang juga menjadi nama tambahan untuk masjid ini. Sejak pembukaannya, Masjid Jamek telah menjadi tempat ibadah penting dan juga menjadi saksi kepada perkembangan dan perubahan di Kuala Lumpur. Pada awalnya, masjid ini menjadi pusat aktivitas sosial dan keagamaan masyarakat setempat.

prasasti peresmian Masjid Jamek Sultan Abdul Shamad Kuala Lumpur

Pada tahun 2017, Masjid Jamek mengalami renovasi besar-besaran namun tetap mempertahankan keasliannya. Usaha renovasi diantaranya pada perbaikan struktur, kubah, dan menara serta mempercantik infrastruktur dalam masjid. Masjid Jamek diberikan status warisan oleh Jabatan Warisan Malaysia (JWN) pada tahun 2007 sebagai pengakuan terhadap nilai sejarah dan seni bina masjid ini.

Masjid Jamek tetap menjadi salah satu mercu tanda bersejarah di Kuala Lumpur dan merupakan tempat yang penting dari segi keagamaan dan kebudayaan. Ia menarik pelancong dan jemaah setempat yang ingin mengagumi keindahan seni bina Islam dan merasai warisan sejarah kota Kuala Lumpur.

suasana ba'da solat subuh di teras Masjid Jamek

---