Ekowisata telah berkembang menjadi strategi untuk menciptakan mata pencaharian berkelanjutan dan berperan penting dalam pengelolaan komunitas lokal. Meskipun dianggap sebagai alat yang ideal untuk meningkatkan perkembangan sosial-ekonomi, ekowisata tetap menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini mengkaji peran ekowisata dalam mendukung kesejahteraan komunitas lokal melalui studi kasus desa wisata di Wringinputih, Borobudur, Jawa Tengah, Indonesia. Serangkaian observasi dan wawancara dilakukan untuk memahami lebih dalam hubungan antara ekowisata dan pembangunan pedesaan.

Hasil penelitian menunjukkan adanya dua pandangan yang bertolak belakang mengenai pentingnya ekowisata. Di satu sisi, konsep ini mampu meningkatkan keterbukaan, mempererat hubungan dalam komunitas lokal, serta mendorong pelestarian sumber daya alam. Namun, di sisi lain, terdapat hambatan yang cukup besar terhadap keberlanjutan desa wisata, seperti adanya korupsi, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan minimnya perencanaan dalam pengembangan ekowisata. Oleh karena itu, disarankan agar program pembangunan dapat memberikan analisis mendalam untuk memahami karakteristik komunitas lokal dalam proses perencanaan dan pengelolaan ekowisata.

Silahkan kunjungi laman https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/14724049.2022.2117368  

---