| 0 Comments | 7 Views

Card Image


Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


Mengapa kita perlu minta perlindungan Allah? Karena manusia itu lemah.

﴿ ... وَخُلِقَ الْاِنْسَانُ ضَعِيْفًا ﴾ ( النساۤء/4: 28)

... karena manusia diciptakan (bersifat) lemah. (An-Nisa'/4:28)

Lalu, apakah setan begitu kuat sehingga kita butuh bantuan Allah? Ternyata tidak, setan juga lemah.

﴿ ... اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا ۚ ﴾ ( النساۤء/4: 76)

... (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah. (An-Nisa'/4:76)

Jika lemah vs lemah, siapa yang menang? Yang menang adalah yang meminta bantuan kepada Yang Maha Kuat.

﴿ وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ ... ﴾ ( الفرقان/25: 58)

Dan bertawakallah kepada Dzat Yang Maha Hidup, Yang tidak akan pernah mati... (Al-Furqan/25:58)

Ada 3 hal yang tidak boleh dimintai pertolongan dan perlindungannya:

1.     Benda mati, seperti keris, batu akik, dan sebagainya

2.     Makhluk yang sudah mati, seperti kuburan

3.     Makhluk yang akan mati, seperti manusia, hewan, pohon-pohon besar, dan sebagainya

Siapa Setan itu? Mengapa disifati dengan sebutan “terkutuk”?

Muhammad ‘Ali Ash-Shabuni dalam Rawā’i al-Bayān menjelaskan bahwa ‘setan’ adalah nama sifat yang berarti durhaka, pemberontak, sombong dan jauh dari kebenaran, yang bisa saja terjadi pada jin maupun manusia.

Setan disebut ‘terkutuk’ karena memang dilaknat oleh Allah dan tertolak dari rahmat-Nya.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

 

Mengapa kita perlu memulai segala aktivitas kita dengan membaca basmalah?

1.       Agar aktivitas yang kita kerjakan mendatangkan keberkahan

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـ : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ

“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanirrahiim’, amalan tersebut terputus berkahnya.” (HR.Abu Daud)

2.      Agar setan tidak tinggal dan makan di rumah kita

إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ: أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

“Apabila seseorang memasuki rumahnya dan berdzikir kepada Allâh (dengan membaca basmalah) tatkala masuk dan makan, setan akan berkata (kepada kawan-kawannya), ‘Kalian tidak mendapatkan tempat menginap dan makan malam (di rumah ini)’. Dan jika ia masuk namun tidak membaca basmalah, setan akan berkata (kepada kawan-kawannya), ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’, dan jika ia tidak membaca basmalah sebelum makan niscaya setan akan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat menginap dan makan malam’. (HR. Muslim)

3.       Dapat menghancurkan setan

مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ إلاَّ ذَابَ الشَّيْطَانُ كَما يَذُوْبُ الرَّصَاصُ عَلَى النَّارِ

“Tidak ada dari seorang hamba yang membaca bismillahirrahmanirrahim kecuali setan hancur sebagaimana hancurnya timah di atas api.” (HR.Muslim)

4.       Menjadi penghalang pandangan jin pada aurat manusia

 سَتْرُ بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَبَيْنَ عَوْرَاتِ بَنِي أَدَمَ إِذَا وَضَعَ أَحَدُهُمْ شَوْبَهُ أَنْ يَقُول بسْم اللّه

“Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya ialah dengan membaca bismillah”. (HR. Thabrani)

5.       Agar terhindar dari fitnah

إذا قُمْتُمْ فَقُولُوا بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فإنَّ النَّاسَ إذا اغْتَابُوكُمْ يَمْنَعُ هُمْ الملك عَنْ ذالِكَ

“Jika kalian berdiri maka ucapkanlah ‘bismillahirrahmanirrahim’, sungguh apabila ada manusia yang memfitnah kalian, maka malaikat akan mencegah mereka dari perbuatan tersebut.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

6.       Dicatat sebagai orang baik

مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ كُتِبَ اسْمُهُ مِنَ الأبْرَارِ وَبرِىءَ مِنَ الكُفْرِ والنفاقِ

“Barangsiapa yang membaca ‘bismillahirrahmanirrahim’, maka namanya akan ditulis sebagai orang yang baik dan terbebas dari kekafiran dan kekufuran.” (HR. Abu Daud)

7.       Dicatat 400 Kebaikan

مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ بِسْمِ الله إلاَّ أمَرَ الله تَعَالى الكِرَامَ الكَاتِبْينَ أن يَكْتُبُوا في دِيوَانِهِ أرْبَعْ مَائَةِ حَسَنَةٍ

“Tidak ada dari seorang hamba yang membaca kalimat bismillah, kecuali Allah memerintahkan malaikat mencatat amal untuknya empat ratus kebaikan.” (HR. Muslim)

8.       Penghapus Dosa

مَنْ قَالَ بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَرَّةً لَمْ يَبْقَ مِنْ ذُ نُوبِهِ ذَرَّةٌ

“Barangsiapa yang membaca kalimat bismillah, maka tak tersisa sedikitpun dari dosa-dosa yang kecil.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

 

Mengapa Allah mengawali perkenalan dirinya dengan sifat Rahman dan Rahim?

Buya Hamka menjelaskan dalam Tafsir Al-Azhar, karena kebanyakan manusia sejak dahulu menggambarkan bahwa Tuhan itu amat menakutkan, seram dan kejam; yang orang terpaksa memujanya karena murkanya. Lalu diadakan kurban-kurban sembelihan sebab Tuhan itu haus darah. Kemudian, dibuat berhala-berhala yang bentuknya sangat seram, matanya mendelik, saingnya terulur keluar, dan yang tidak reda murkanya kalau tidak diberi kurban.


Leave a Comment