| 0 Comments | 41 Views
Pada abad ke
10 M, Ar Razi mengklasifikasikan zat-zat kimia yang telah ditemukan saat itu dengan
klasifikasi sebagai berikut:
·
Four Spirit
: merkuri, amoniak, arsenik dan belerang.
·
Eight
fusible metals: emas, perak, tembaga, besi,
timah, timbal dan merkuri.
·
Thirteen
stones: marqashisha, maghnisiya,
daws (konstituen besi dan
baja), tutiya, lapis lazuli, malachite green, turquoise, hematit, arsenik oksida, timbal sulfida, talq (mika dan asbes), gipsum, kaca.
·
Six
vitriols: vitriol
hitam, alum (tawas), qalqand, qalqadis, qalqatar, suri.
·
Seven
borates: boraks, boraks roti, natron
(natrium karbonat dekahidrat), nitrat, natrium nitrat, kalium nitrat, natrium
borat.
·
Thirteen
salts: timbal (II) asetat (manis), magnesium sulfat
(pahit), garam andarani, tabarzad,
kalium nitrat, naftenat, garam hitam (India), garam telur, alkali (al-qali), garam urin, kalsium
hidroksida (kapur), garam abu pohon Ek dan natron.
Ar-Razi juga
menyebutkan satu-satunya zat nabati yang digunakan Kimiawan Muslim adalah abu
tanaman Ushnan, dari tanaman tersebut
diperoleh logam alkali dan garam alkali. Ar-Razi meynebutkan sepuluh zat hewani
yang digunakannya dan juga Kimiawan Muslim yang lainnya, seperti: rambut,
tengkorak, otak, empedu, darah, susu, urin, telur, nacre (sumber mutiara) dan tanduk. Rambut, otak, empedu, telur,
tengkorak dan darah hewan tersebut digunakan untuk membuat sal ammoniac (ammonium klorida, NH4Cl).
Kimiawan Muslim
juga merupakan yang pertama memproduksi berbagai macam zat kimia yang lainnya,
termasuk diantaranya:
·
Arsenik,
logam alkali, garam alkali, cuka beras, boraks, kalium nitrat, belerang, sal ammoniac murni yang dilakukan oleh Jabir
Ibnu Hayyan.
·
Sal nitrum dan vitriol (asam sulfat) oleh Ar-Razi.
·
Etanol, asam
sulfat, amonia, merkuri, kapur barus, pomade dan sirup.
·
Timbal
karbonat, arsenik dan antimon.
·
Asam sulfat
dan asam nitrat, alkai, garam merkuri, antimon dan bismut.
·
Air raja (aqua regia), tawas, sal ammoniac, batuan, belerang, berbagai
jenis garam, dan merkuri.
Jabir Ibnu
Hayyan juga merupakan orang pertama yang mengklasifikasikan Tujuh Logam Klasik,
yaitu: emas, perak, timah, timbal, merkuri, besi dan tembaga.
Bersambung ke Bagian 7 : https://blog.uin-suka.ac.id/irwan.nugraha/alkemi-kimia-dan-islam-bagian-7
Leave a Comment