| 0 Comments | 52 Views

Maksud Syariah dalam Keuangan dan Perbankan Islam

Pertanyaan dasarnya adalah, 1. Apa itu tujuan syariah? 2. Apa itu Keuangan dan Perbankan Islam? 3. Secara fundamental apa relasi keduanya? apakah memang ada relasinya atau hanya dihubung-hubungkan saja?. 4. Jika ada relasinya, apakah itu sudah terwujud dalam tataran praksis? 5. Jika sudah atau belum, apa saran anda?.

Mari kita pahami dulu:

Keadilan adalah Utama

Macro-Maqosid dari Keuangan Islam

1. Membangun Sektor Riil, saat ini sektor keuangan kapitalisinya bisa jadi 9x Lipat. Ini jelas tidak baik, karena pasti akan cenderung inflationary. Dampaknya tentu sektor keuangan terlalu mengontrol sektor riil. Sistem Fiat money mendukung ini. Sistem Keuangan Islam jika benar mengacu Al-Quran sangat fokus menciptakan keseimbangan Riil vs Keuangan ini. Bagaimana dengan Bullion Bank?? Mari diskusikan.

2. Financial Independence, Baik individu, keluarga, sistem keuangan, maupun negara. Implikasinya panjang sekali dalam aspek ini.

3. Reduction of Debt (Private and Public). Ini menarik, bisa dibaca diskusi saya di tulisan sebelumya. Silahkan baca dan diskusikan tabel di bawah ini.


4. Monetary Stability & Financial Stability. Dimana posisi keuangan Islam hari ini? sejauh ini kita belum menangkap makna nyata dari keuangan dan perbankan Islam dalam menciptakan stabilitas dua hal ini. Klaim2 memang ada, tetap dampaknya belum benar terasa. Entah kenapa? mari renungkan

5. Value-Based Intermediation (VBI). Inisiatif bagus. 


Next...Mari diskusikan...




From the

Sharīʿah

perspective,

scholars of

Islamic public

policy (al-siyāsah

al-sharʿiyyah)

maintain that the

ruler must pursue

an economic

agenda that

tends to build

up and develop

cities and

nations.


Leave a Comment