| 0 Comments | 191 Views
Bahagia?
Kuncinya mudah, jangan biarkan kebahagiaanmu tergantung pada SIKAP orang lain,
padamu.
Kenapa? Jawabnya
sederhana, karena jika kebahagiaanmu tergantung pada sikap orang lain padamu,
maka kau akan sulit Bahagia. Bayangkan jika bahagiamu tergantung pada “sikap
orang yang kau sayang, padamu.” Apakah setiap hari kau akan menunggu dia
menyapamu, mengajakmu makan atau sekedar hangout cari kopi di luar,
memperhatikanmu, untuk bisa Bahagia? Lalu bagaimana jika ternyata dia tidak
melakukannya? Apa kemudian kau tidak Bahagia?
Kenapa tidak
dibalik saja, bahagiamu adalah ketika kau bisa memperhatikan orang yang kau
sayang? Menyapanya dengan kata-kata yang menyejukkan, mengajaknya sekedar
refreshing, memanjakannya? Kalau seperti ini maka kau bisa Bahagia setiap
waktu. Kau bisa Bahagia setiap saat tanpa tergantung pada sikap siapapun.
Bayangkan jika bahagiamu tergantung pada “sikap pimpinanmu, guru/dosen, atau temanmu, padamu.” Apakah setiap hari kau akan menunggu mereka memberimu hadiyah, mengajakmu bicara atau sekedar menyapa hangat, selalu menghargai dan memuji setiap pekerjaan yang kau telah lakukan dengan Lelah, memberimu apresiasi atas capaian-capaian atau kesuksesanmu? Lalu bagaimana jika ternyata mereka tidak melakukannya atau bahkan menunjukkna hal sebaliknya? Bagaimana jika ternyata mereka bahkan tidak memperdulikanmu, tidak pernah memberimu hadiyah atau apresiasi apapun, bahkan mungkin seakan menganggapmu tidak ada. Apa kemudian kau tidak Bahagia? Apa kau akan memaksa mereka mengikuti keinginanmu agar kau bisa Bahagia? That is an impossible dream that will never come true, temans…
Kenapa tidak
dibalik saja, bahagiamu adalah ketika kau bisa memberi hadiyah pada orang
sekelilingmu, ketika kau bisa menyapa mereka dengan hangat dan memberikan
hadiyah-hadiyah kecil sebagai bentuk perhatianmu yang besar, mengapresiasi
hal-hal kecil bahkan yang biasa dilakukan, mengucapkan terima kasih karena
telah menjadi pimpinan, guru/dosen dan teman yang membuatmu berarti,
menciptakan atmosfir kebahagiaan, di sekitarmu. Kalau seperti ini maka kau bisa
Bahagia setiap waktu. Kau bisa Bahagia setiap saat tanpa tergantung pada sikap
siapapun, tapi tergantung pada sikapmu sendiri. Jangan harap kita bisa selalu
mengontrol sikap semua orang terhadap kita, that is an impossible dream that
you will never hold, karena yang bisa kita control adalah sikap kita sendiri.
Jadi,
Bahagia itu mudah dan sederhana kan?
Inilah
arti doa kita setiap saat, Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati
hasanah….Amin.
To be continued….
By Inayah Rohmaniyah,
Desember 17, 2021
Leave a Comment