| 0 Comments | 29 Views
Gedung K.H. Slamet Effendi Yusuf atau lebih dikenal dengan Gedung Student Center UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka) telah lama dikenal sebagai tempat kantor atau sekretariat organisasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Dahulu hanya ada sedikit tempat berkegiatan, saat ini telah dimodifikasi ruangan-ruangan yang kurang optimal menjadi tujuh ruangan Coworking Space (A, B, C, D, E, F, dan CWS lt. 3) untuk mengoptimalkan penggunaan dan mencapai kemanfaatan yang lebih.
Dengan penambahan fungsi sebagai tempat berkegiatan ini, mahasiswa dan anggota organisasi mahasiswa tidak hanya melakukan kegiatan kesekretariatan, namun Gedung Student Center dijadikan sebagai tempat berkegiatan/beraktivitas melaksanakan program kerjanya.
Dahulu, sebelum renovasi, hanya ada satu ruang besar yaitu hall lantai 1, hall lantai 2 (lebih sempit), sebuah ruang rapat ormawa di sisi utara lantai 2, serta selasar utara lantai 2 (space kecil), untuk berkegiatan.
Setelah renovasi, kita memperolah tambahan tujuh ruang Coworking Space (A, B, C, D, E, F, dan CWS lt. 3), hall lantai 2 yang lebih luas (karena 1 ruang PIKM Lingkar Seroja dipindah ke ruang rapat ormawa), serta ditambah dengan Greenhouse yg sdh dihilangkan meja-meja betonnya.
Beberapa model pemanfaatan gedung SC dan coworking space kami rangkum berikut ini.
Hal pertama yang kelihatan mencolok adalah penggunaan Coworking Space untuk latihan musik. Ada yang latihan band, baik modern maupun klasik, rebana atau hadrah, koor paduan suara. Beberapa ormawa yang sering latihan adalah dari UKM JQH Al-Mizan, HMPS FUPI, HMPS FITK, UKM PSM Gita Savana, OG Al-Jamiah, dan lainnya. Biasanya mereka berlatih sebelum pentas, konser, atau kegiatan.
Kegiatan yang paling umum lainnya adalah pelaksanaan program kerja yang mengumpulkan peserta serta ada narasumber atau pembicaranya. Kegiatan-kegiatannya seperti: daily meeting/hangout bahasa Inggris-Arab-Prancis oleh UKM SPBA, pengajian malam Jumat UKM JQH Al-Mizan, diskusi, workshop, seminar, mabar game, upgrading pengurus, debat, dan pelatihan/training. UKM JQH Al Mizan yang mempunyai banyak divisi setidaknya melakukan pelatihan tafsir, tilawah, musik/band/hadrah di CWS SC.
Model kegiatan ketiga adalah rapat. Hampir semua ormawa, kelompok kelas, kelompok mata kuliah, komunitas, paguyuban mengadakan rapat. Ada rapat persiapan kegiatan proker, rapat koordinasi, rapat evaluasi, rapat kepengurusan, rapat divisi, rapat anggota, rapat pengurus inti, musyawarah anggota tahunan, dsb.
Model keempat, yaitu kerja kelompok. Kerkom. Dilakukan oleh kelompok kelas, kelompok mata kuliah, kelompok angkatan. Yang paling sering adalah dari prodi IKS dan prodi Arsitektur.
Model kelima, kegiatan mandiri/individual: mengerjakan thesis/skripsi, mengerjakan tugas kuliah, melakukan pertemuan zoom, lomba online, take video nugas, dst.
Model keenam, kegiatan khas kepengurusan keorganisasian. Seperti: wawancara baik online maupun offline, seleksi anggota, take video ormawa, dan pengambilan foto pengurus atau anggota.
Model ketujuh, selain penggunaan Coworking Space, Hall SC lt. 1 rutin digunakan untuk latihan bela diri (taekwondo, pencak silat, dan karate), pertandingan olahraga (pingpong/tenis meja), menari, dance, koreografi, teater, donor darah, kegiatan seminar/workshop/diskusi/bedah buku dengan peserta kapasitas besar.
Model kedelapan, CWS digunakan untuk kegiatan yang blm terklasifikasi di atas seperti: transit istirahat menunggu kelas berikutnya, sekedar ngadem dari beban berat dunia akademik, browsing dan makan minum dengan nyaman beserta teman-teman, tiduran sambil skrol skrol medsos ig tiktok, maen game sak-kesele pake wifi kampus.
Dari pemaparan di atas, terlihat Gedung SC menjadi tempat kantor ormawa sekaligus tempat berkegiatan mahasiswa dan ormawa. Baik kegiatan ekstra kurikuler (bidang seni, olahraga, penalaran, ilmiah) maupun kegiatan akademis (diskusi mata kuliah, mengerjakan tugas, diskusi ilmiah, seminar, workshop, pelatihan).
Leave a Comment