| 57 Comments | 722 Views
Seorang murid kakek dulu ada yang pernah bertanya. Dia seorang mahasiswa fakultas keguruan. Seorang calon guru. Begini pertanyaannya:
" Dari mana kita tahu seseorang itu Seorang guru yang baik? "
Setelah kakek berpikir sejenak, lalu kakek jawab:
"SEORANG GURU YANG BAIK ADALAH DIA YANG PAHAM BETUL BAGAIMANA SEHARUSNYA KETIKA DIA MENJADI SEORANG MURID, SAMA PAHAMNYA DENGAN BAGAIMANA SEHARUSNYA KETIKA DIA MENJADI SEORANG GURU"
Dia lalu bertanya lagi, sepertinya belum paham benar, " Maksudnya bagaimana kakek? "
" Maksud kakek, kakek sering memperhatikan beragam guru dilingkungan kakek di IKIP Bandung/ UPI sekarang. Kelebihan para guru besarnya adalah ketika mereka sedang mendengarkan penjelasan seseorang, mereka tekun mendengarkan, sangat intensif dalam memberikan perhatian. Mereka yang guru kecil, cenderung main-main, kurang memperhatikan, dan kalaupun mereka memberikan perhatian pada pembicara, cenderung sedang mencari kesalahan pembicara. Guru kecil rata-rata tidak mau menghormati orang yang sedang berbicara. Banyak faktornya, tetapi karena sering kali... jenis guru ini angkuh, merasa lebih hebat, lebih pintar. Mereka lupa bahwa konsep keberkahan ilmu itu dimulai dari penghormatan kepada yang memberikan ilmu. Jika gagal memberikan hal itu, seperti mereka lah hasilnya. Bad attitude, kasihan para guru dan kyai mereka. Para guru dan kyai ini gagal. Mengajarkan konsep yang sangat sederhana, bahwa adab itu mendahului ilmu.
-Kakeknya Nafeesha-
Comments
Benar sekali kek, Adab diatas Ilmu.. setelah menjadi pendidik, saya juga menyadari akan pentingnya adab.
09 Desember 2021 13:26Nah, bagus gitu lis
09 Desember 2021 14:04Wahh,sangat menginspirasi sekali pak.
09 Desember 2021 13:28Hatur nuhun vindy
09 Desember 2021 14:04Bacaan yang ringan namun sangat bermakna. Keren banget kek tulisannya. Bahwa adab itu melebihi dari ilmu, seperti yang dijelaskan dalam kita ta'limul muta'allim
09 Desember 2021 13:31Terima kasih π₯°
09 Desember 2021 14:05Isinya sangat bermanfaat kek, terkhusus untuk para Guru, agar bisa lebih baik dalam menyampaikan ilmu ke para muridnya
09 Desember 2021 13:33Alhamdulillah
09 Desember 2021 14:05Sangat setuju kek. Adab sangat penting dalam segala bidang. Dengan adab yang baik orang akan berperilaku baik kepada semua makhluk.
09 Desember 2021 13:33Nah, benar
09 Desember 2021 14:05Setuju banget kek dengan pernyataan bahwasannya adab mendahului ilmu, karena terkadang ada orang pintar tapi adab nya kurang sopan santun nya kurang sama orang lain bahkan sama yang lebih tua karena dengan kepintarannya itu dia merasa angkuh merasa apa yang dikatakannya selalu benar
09 Desember 2021 13:39Semoga kita dijauhkan dari yang sedemikian ya. Aamiin
09 Desember 2021 14:06Adab mendahului ilmu... Itu inti dari pendidikan karakter... Mengapa banyak guru yg "gagal" , salah satu penyebab nya niat/ motivasi. Banyak diantara kita yg mengajar karena materi bukan mendidik dengan hati .. Nuhun pa dosen
09 Desember 2021 13:43Sami sami kang Suherun, kumaha damang? Ngawulang dimana ayeuna? Brebes? Tiaasa keneh basa sunda? π
09 Desember 2021 14:06Sungguh terbekas dalam hati jawaban yang disampaikan dari kakek. Posisi seorang guru bukanlah bentuk daripada previlage yang perlu dibanggakan atau menjadi suatu tempat guna menyuruh murid ini dan itu. "Semua Orang bisa menjadi Guru, Namun tidak semua Guru bisa menjadi Guru yang baik"
09 Desember 2021 13:43Siap
09 Desember 2021 14:07Betul pa,keberkahan ilmu itu dimulai dari penghormatan kepada yang memberikan ilmu ...
09 Desember 2021 13:44Se7
09 Desember 2021 14:07Sangat menginspirasi kakek, dan saya juga setuju dengan pendapat kakek mengenai definisi dari guru yang baik π
09 Desember 2021 13:45Terima kasih π
09 Desember 2021 14:07Tambahin Kek...Klasifikasi guru yaitu: 1. Guru yg biasa (hanya ngajar, selesai) 2.Guru yg baik (ngajar, jelasin sd detail) 3. Guru yg hebat (ngajar, detail, demonstratif jika dibutuhkan/aplikated) 4. Guru yg luar biasa (ngaja, detail, demonstratif dan Menginspirasi audencex)....maaf jika ada beda pendapat...krn itu berkah.ππππ
09 Desember 2021 14:06Keren, sangat se7
09 Desember 2021 14:08Setuju banget kek, bahwasanya harus beradab dalam berilmu, karena seringkali ketika lebih tahu akan sesuatu, seakan-akan justru menggurui orang yang belum mengerti.
09 Desember 2021 14:09π semoga bukan curhat π
09 Desember 2021 14:15Sumbang sharing Kek....Klasifikasi guru adh: 1. Guru yg biasa (ngajar, selesai) 2. Guru yg baik (ngajar, detailkan/ feedback) 3. Guru yg hebat (ngajar, detail, demostrasikan jika dibutuhkan/ aplikated) 4. Guru yg luar biasa (ngajar, detail,demonstrasikan & Menginspirasi murid).......maaf jika ada berbeda pendapat....krn berbeda berarti suatu keberkahan....πππ
09 Desember 2021 14:13Eh, double?π€
09 Desember 2021 14:15Setuju sekali kek, bahwasanya harus beradab dalam berilmu, karena seringkali ketika lebih tahu akan sesuatu, seakan-akan menggurui orang lain yang belum mengerti.
09 Desember 2021 14:14Keren banget tulisannya kek, bermakna dalem banget. Dan waktunya pas yang mana saat ini sedang hangat2nya diperbicangkan di dunia maya mengenai seorang dosen. Semoga selalu dipertemukan dengan guru-guru besar yang selalu membimbing dengan ikhlas bukan embel2 materi ataupun yang lainnya.
09 Desember 2021 14:15Jangan lupa berdoa, karena pertemuan kita dengan orang baik, lebih sering karena kita berharap bertemu dengan kebaikan orang baik. π₯°
09 Desember 2021 14:17Saya takjub membaca penjelasan kakek mengenai guru yang baik, penyampaiannya penuh makna dan menyentuh, keren sekali kek
09 Desember 2021 14:19Makasih π
09 Desember 2021 14:50Setuju kek, bahwa setiap murid harus menghormati gurunya seperti apapun gurunya. Dengan begitu, guru pasti ridho untuk memberi ilmunya untuk kita dan kita sebagai murid bisa dengan mudah menyerap ilmu yg diberikan guru kita
09 Desember 2021 14:21Sip
09 Desember 2021 14:50Betul sekali Pak. Bahwa hakikat dari guru sebagai orang dikatakan bertanggungjawab terhadap pendidikan tidak hanya transfer of knowledge saja, tetapi juga harus dapat transfer of value. Maka pendidik yang baik harus mampu menjadi seorang motivator, teman diskusi, dan contoh dalam tingkah laku.
09 Desember 2021 14:24Se7
09 Desember 2021 14:50Sangat setuju kek, bahwa adab ada di atas ilmu. Terimakasih tulisannya kek, saya jadi diingatkan lagi bahwa keberkahan ilmu itu adalah buah dari adab yang baik terhadap guru.
09 Desember 2021 14:33Alhamdulillah
09 Desember 2021 14:51Setuju banget kek, bahwa adab itu mendahului ilmu. Dan Guru ngaji saya juga pernah bercerita kek bahwasannya jika kita suka terlebih dahulu dengan guru maka kita akan lebih mudah menerima ilmu yang disampaikan oleh guru yang kita sukai tersebut kek.
09 Desember 2021 15:11Wah saya baru tau tuh @rafiqoh
09 Desember 2021 15:44Adab itu mendahului ilmu. Mereka seakan lupa implementasi dari salah satu mahfudzot yang berbunyi " Lihatlah apa yang dikatakan, jangan lihat siapa yang mengatakan ", terkadang mereka bahkan kita melupakan hal ini dan hanya mau mendengarkan perkataan orang yg punya privilege lebih. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan seperti itu.
09 Desember 2021 15:30Padahal sombong itu membawa kita ke neraka ya @akram
09 Desember 2021 15:45Manthap
09 Desember 2021 16:41Terimakasih pak telah mengingatkan, Adab diatas segalanya. Semoga kita istiqomah, selalu mengutamakan adab.
09 Desember 2021 17:08Aamiin
10 Desember 2021 09:35Guru Ilmu Pengetahuan adalah pelita, Ulama adalah pewaris para Nabi & Rasul.
09 Desember 2021 17:31iya pak setuju. kalau adabnya baik, insya Allah ilmunya juga berkah..
09 Desember 2021 18:49"Seorang Guru yang Baik adalah dia yang paham betul bagaimana seharusnya ketika dia menjadi seorang murid" Super sekali bapak... Sebab tidak semua guru paham akan pentingnya kalimat ini..
09 Desember 2021 19:10Betul sekali kek, sangat setuju, adab mendahului ilmu, saya suka gerah melihat guru yg merasa punya power sampe2 membuat muridnya menangis, guru dg murid sbnrnya sama2 belajar hanya yg membedakan guru lbh awal belajar dr pd muridnya,, sehat selalu ya kakek
09 Desember 2021 20:19Makasih. Sama sama
10 Desember 2021 09:36Narasinya singkat padat bermakna Setuju sekali Dengan adab sebagai salah satu penyempurna keimanan Dengan adab maka orang akan sukses
09 Desember 2021 21:33Mantapp pak tulisan nya, jelas, padat, berisi, dan tentu menginspirasi
10 Desember 2021 07:05Setuju Pak. Penerapan pendidikan akhlak dan intelektual tidak cukup dengan hanya mengandalkan ucapan berupa pidato ataupun pengarahan, tetapi harus dengan keteladanan nyata dan penciptaan miliu pendidikan yang kondusif sehingga semua apa yang dilihat murid dan didengarkannya berupa gerakan dan suara-suara di lingkungan menjadi faktor pendukung pendidikan akhak dan intelektual untuknya
10 Desember 2021 10:01Problemnya,... memberi contoh itu berat
12 Desember 2021 15:30Mantap pak tentunya demikian apabila kita jadi guru yang baik kita harus tau jadi murid yang baik bagai mana
11 Desember 2021 08:14Nah itu, pas
12 Desember 2021 15:31Keren sekali kek, terimakasih atas teguran yang scr langsung atau tidak langsung kepada guru yang suka mencari kesalahan kecil pembicara, attitude nomor 1 kek
11 Desember 2021 15:24Betul, " Knowledge will give you power, but character will give you respectβ (Bruce Lee)
12 Desember 2021 15:33Leave a Comment