| 0 Comments | 136 Views
Hujan masih berbunyi didepan pintu
Kelihatannya tanpa nada yang jelas.
Mungkin memang dia tak bermaksud bernyanyi
Ya sudah, kubiarkan saja
Kalau dia bosan, toh akan berhenti sendiri
Kemarin dulu pun begitu
Ku ketuk kau saban hari
Dengan lembut yang paling aku mampu
Tak segeser pun kau beranjak
Dari pada malu, ya sudah ku pulang saja
Kapan hari kau datang walau membungkuk
Tak lah mungkin aku mau
Kita sudah terlanjur membuat demarkasi
Bahwa kau setan
Dan aku malaikatnya
Mungkin kau lupa
Dalam surat lamaranku tertulis
Jadikan aku malaikat pencabut nyawa
Jadi walau kau setan yang hebat
Ditanganku kau akan mati
Aku hanya cukup berucap
Mati
Maka
Matilah kau
Leave a Comment