| 0 Comments | 153 Views
Konsep utama PKI hanya bisa laku ketika ada senjangan besar dalam keadilan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, dia akan otomatis tak laku ketika keadilan dan kesejahteraan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Jadi, jika kita umat Islam tak Sudi PKI bangkit lagi, maka tunjukkan bahwa ekonomi syariah, ekonomi Islam yang kita bangga banggakan itu memang menjadi solusi keadilan dan kesejahteraan. Bukan sekedar persoalan perut kita semata. Yang harus pegiat ekonomi syariah lakukan adalah kerja nyata melakukan pemberdayaan masyarakat agar menjadi sejahtera dalam keadilan. Bukan, sekali lagi bukan bahkan sekedar mengkoleksi dana umat Islam untuk kemudian dihitung berapa persentase yang bisa masuk ke perut kita.
Kalau tak suka komunisme, tak suka PKI. Ayo majukan ekonomi umat Islam. Dengan kekuatan ekonomi lebih dari 150jt orang Islam yang taat. Otomatis komunisme tak akan laku. Umat Islam perkotaan yang katanya modernis itu, ayo majukan ekonomi ummat, bukan malah di eksploitasi. Mereka umat Islam pedesaan yang jumlahnya lebih dari 51% penduduk Indonesia harusnya bisa menjadi kekuatan utama ekonomi ummat. Bukan apa apa, mereka terbiasa hidup sederhana. Jika ekonomi mereka membaik, kemungkinan mereka konsumtif menjadi kecil. Desa mengepung kota, kita gunakan untuk justru membangun kesejahteraan.
Ayo tuan dan nyonya haji. Jangan bilang rindu baitullah. Sekarang mumpung lagi era Covid-19 , buktikan kerinduanku dengan memajukan jualan tetanggamu yang muslim itu. Majukan usaha tetanggamu yang muslim itu. Ayo jadikan diri kita benteng perlawanan komunis dengan mensejahterakan orang-orang disekitar kita. Saling bantu saling bergotong royong. Merdeka!
Leave a Comment