| 0 Comments | 124 Views
Aku mengabdi pada bangsaku dengan menjadi angin
Ini hari aku berangkat ke timur
Lusa mungkin ke barat
Hilir mudik setiap musim berganti
Bergerak pelan
Pelan
Cukuplah kiranya
Lalu menina bobokan mu dengan sejuk yang ku bawa
Karena aku tak bisa lagi bercerita
Menyanyikan lagu pengantar tidur bagimu
Tentang aku
Kadang tentang mu
Aku hanya bisa menjadi angin
Tanpa ruh, tanpa jiwa
Sampai kapan?
Sampai revolusi membakarku lagi
Menjadi api
Leave a Comment