Izra Berakon adalah Dosen Tetap Program Studi Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Keuangan Islam di UIN Sunan Kalijaga pada tahun 2012 dan Magister Sains di Bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2016 dengan meraih predikat Cum Laude pada setiap jenjang pendidikan yang ditempuhnya. Berhasil mendaftarkan salah satu karya terbaiknya pada tahun 2017 dengan judul “Sistem Printing Dalam Jaringan (E-Printing) Smart and Integrated Academic Printing” melalui Surat Pencatatan Ciptaan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Aktif menulis dan beberapa artikelnya seperti Forecasting The Potential Role of Cash Waqf As A Islamic Social Fund in Eradicating Poverty And Improving Social Welfare: The Use of Weighted Moving Average Method Study at Special Region of Yogyakarta (2017) terbit pada Jurnal Global Review of Islamic Economics and Business terakreditasi SINTA-2, The Effects of Subjective Norm and Knowledge About Riba on Intention to Use E-Money in Indonesia (2020) terbit pada Journal of Islamic Marketing terindeks Scopus (Q2), Covid-19 and E-Wallet Usage Intention: A Multigrup Analysis Between Indonesia and Malaysia (2020) terbit pada Cogent Business and Management terindeks Scopus (Q2), Impact of Digital Sharia Banking Systems on Cash-Waqf among Indonesian Muslim Youth (2021) terbit pada Journal of Islamic Marketing terindeks Scopus (Q2), dan An Expansion of TAM Applied to the Halal Tourism Sector terindeks Scopus (Q2). Beberapa kegiatan internasional yang pernah diikuti, International Conference on Industrial Engineering and Applications di Jepang pada tahun 2019 dengan judul artikel The Moderating Role of Knowledge about Riba on Intention to Use E-Money: Findings from Indonesia (terindeks scopus) dan ditahun yang sama juga berkesempatan menjadai salah satu perwakilan Visiting Lecturer di dua kampus top Malaysia yaitu University of Malaya dan International Islamic University Malaysia. Bidang riset yang ditekuni berkaitan dengan manajemen stratejik, manajemen pemasaran dan perilaku konsumen, kewirausahaan, industri halal, dan filantropi Islam dalam konteks revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi digital.