| 0 Comments | 281 Views
Kakek ingat pertama kali mengikuti kegiatan pramuka itu SD. Awalnya ya gitu. Pramuka cuma tepuk tangan dan nyanyi nyanyi. Bukan kegiatan yang kompetitif. Tapi namanya anak kecil ya senang saja. Kegiatan kompetitif sepertinya di mulai ketika ikut LT2, lomba tingkat 2 selevel lomba tingkat kecamatan untuk jenjang Penggalang. Waktu itu sepertinya masih kelas 5-6 SD. Trus lanjut LT3 tingkat Kabupaten Tasikmalaya. Nah sepertinya kegiatan mulai seru. Bidang lomba kakek tidak pernah berubah sejak itu: baca puisi, pidato, dan baca UUD 45.
Selanjutnya kegiatan pramuka kakek teruskan sampai SMP. Sampai ikut Jambore Nasional 91. Waktu itu kakek sudah kelas 3 SMP. Kegiatan paling serunya adalah naik gunung. Waktu itu naik gunung tangkuban parahu. Sejak itu kakek senang sekali naik gunung. Tapi tujuannya ya senang senang saja. Jalan jalan menikmati kesunyian. Kakek senang menyendiri. Senangnya lagi ketika masuk SMA. Kakek ikut pramuka lagi, sampai ikut Raimuna Nasional. Dan kali ini naik gunung lagi. Gede Pangrango. Selepas SMA kakek ikut lagi pramuka. Di IKIP Bandung kakek bahkan ikut mata kuliah pilihan. Dan ikut kursus mahir dasar. Kursus kepelatihan untuk penggalang.
Pramuka tampaknya seingat kakek sejak jaman siapa s.d Pandega adalah acara senang senang saja. Acara dan kegiatan penuh kegembiraan. Lalu kakek berusaha mengingat.... kapan ya ada kegiatan pramuka susur Sungai? Kok kakek ngga ingat? Dari sejak kursus pelatih, Pandega, Penegak? Rasanya tak ada kegiatan itu. Apalagi untuk usia muda Penggalang dan Siaga.... dari sejak LT2 level kecamatan... s.d Jambore dan Raimuna level Nasional... rasanya tidak ada kegiatan itu.
Lalu apa kakek tidak memiliki kemampuan itu? Kakek mampu, tapi tidak belajar di pramuka. Tapi di pecinta alam. Itupun kakek rasanya sudah SMA kelas 2. Sudah mampu berenang. Bahkan kakek senang sekali berenang di laut. Tapi ya itu jenis iseng yang berbahaya kalau tanpa alat pengamanan yang baik. Kakek berusaha mengingat lagi. Disemua kurikulum pendidikan kepramukaan... dimana posisi susur Sungai? Rasanya kakek yakin... tidak ada.
Leave a Comment