| 0 Comments | 257 Views
Çeşnigir Köprüsü / Çeşnigir Bridge, sebuah
bukti arsitektur era Ottoman yang membentang di Sungai Kızılırmak, antara kota Karakeçili dan Köprüköy Provinsi Kırıkkale, Türkiye. Jembatan ini
tidak hanya berfungsi sebagai penghubung penting tetapi juga melambangkan
warisan budaya wilayah tersebut.
Sejarah mengatakan bahwa jembatan ini dilalui tentara Mongol dalam Pertempuran
Ankara pada tahun 1402. Pertempuran Ankara
terjadi pada tanggal 20 Juli 1402 di dekat kota Ankara (sekarang Ankara, ibu
kota Turkiye) antara Kesultanan Ottoman (Turki Utsmani) yang dipimpin Sultan
Bayazid I melawan Kerajaan Mongol pimpinan Timur Lenk (Tamerlane). Pertempuran
yang dilatarbelakangi perebutan wilayah ini menjadi salah satu konflik besar
antara dua kekaisaran besar pada masa itu. Pertempuran ini berakhir dengan
kemenangan Tamerlane dan penangkapan Bayezid I. Ini menyebabkan keruntuhan
sementara Kesultanan Utsmaniyah dan penahanan Bayezid I oleh Tamerlane. Kekalahan
Bayezid I dan penangkapannya menyebabkan perpecahan dalam Kesultanan
Utsmaniyah, dengan putra-putranya bersaing untuk mendapatkan kekuasaan,
menciptakan periode ketidakstabilan dalam sejarah Utsmaniyah yang dikenal
sebagai Periode Ketidakstabilan Anatolia.
Tidak banyak informasi tentang Jembatan Çeşnigir. Berdasarkan studi arsitektur, diketahui bahwa bangunan tersebut berasal dari abad ke-13 sejak masa Dinasti Saljuk Romawi. Satu-satunya hal yang diketahui secara pasti tentang jembatan tersebut adalah bahwa Sultan Selim I (1512-1520 M) membangun kembali jembatan tersebut saat akan melakukan ekspedisi Mesir dalam rangka melakukan perluasan Ottoman ke Mesir. Jembatan Çeşnigir dibuka untuk lalu lintas kendaraan hingga tahun 1898. Namun setelah dibangunnya Bendungan Kapulukaya, ditutup untuk lalu lintas kendaraan. Terlihat batu potong digunakan dalam pembangunan jembatan. Setelah direnovasi panjang totalnya 135 meter dan lebarnya 6 meter.
Bentangan Jembatan Çeşnigir
Untuk memasuki tempat ini, kita harus mendapat izin dari pemerintah setempat. Kebetulan, saat itu kita dipandu oleh teman-teman dari Kirikkale Universitesi (27 November 2023), selaku pengelola MKE (Makine ve Kimya Endustrisi) Inc. Kirikkale, atau dikenal juga MKEK (Makina ve Kimya Endüstrisi Kurumu) yang dalam bahasa Indonesia berarti "Lembaga Industri Mesin dan Kimia" sebuah pusat produksi senjata dan bahan-bahan kimia di Provinsi Kirikkale, Turkiye.
Leave a Comment