| 4 Comments | 120 Views
Nak, dulu ayah pernah bingung ketika diundang oleh sekelompok bankir menjadi narasumber di banknya. Memecahkan masalah anggaran, mereka pula yang kemudian memutuskan mencuekin ayah selama rapat berlangsung. Ayah kira, setelah mereka sadar ayah hanyalah seorang tenaga kependidikan sekolah menengah. A...
Read More +| 0 Comments | 137 Views
Hujan masih berbunyi didepan pintuKelihatannya tanpa nada yang jelas.Mungkin memang dia tak bermaksud bernyanyiYa sudah, kubiarkan sajaKalau dia bosan, toh akan berhenti sendiri Kemarin dulu pun begituKu ketuk kau saban hariDengan lembut yang paling aku mampuTak segeser pun kau beranjakDari pad...
Read More +
| 4 Comments | 165 Views
Tulisan pada buku nikah ini sudah memudar, dibuat ketika ayah usia 17th dan ibu 18th. Usia yang tidak lajim dalam menikah. Banyak cerita dibaliknya, sebanyak kisah setelahnya. Menikah diusia muda bukan hal yang sederhana. 17th, ketika orang masih sibuk main dengan teman dikampus, atau traveling ke g...
Read More +
| 0 Comments | 143 Views
Tidak semua orang paham bahwa mencintai buku adalah hal yang bisa membuat orang sangat bahagia. Buku bagi kakek adalah gerbang menuju dunia tanpa batas. Kakek bisa melanglangbuana tanpa harus jauh, bahkan tanpa harus keluar dari teras rumah. Buku, telah membawa kakek terbang sangat jauh. Menerawang ...
Read More +
| 0 Comments | 121 Views
Masyarakat Minang percaya bahwa rendang memiliki tiga makna yang berkaitan dengan sikap, yaitu kesabaran, kebijaksanaan dan ketekunan. Bagi Kakek itu pulalah sikap yang dibutuhkan dalam berumah tangga. Apakah kakek dan nenek sering berantem? Sering lah. Trus gimana? Ya ... ngga gimana gimana. Namany...
Read More +